Daerah  

Sampaikan Duka Cita, Ketua PGRI Desak Aparat Beri Perlindungan Terhadap Guru Asal NTT di Papua

Dr. Semuel Haning. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Ketua PGRI NTT Dr. Semuel Haning menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya guru Rosin Sogen, karena insiden penyerangan di Papua belum lama ini.

“Sebagai Ketua PGRI Provinsi NTT merasakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya ibu Rosalin Sogen dalam peristiwa yang terjadi di Papua,” kata Dr. Semuel Haning kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Ia menegaskan, kabar duka ini bukan saja dirasakan oleh masyarakat NTT, tapi duka yang menyelimuti seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum KKB di Papua itu tidak bisa ditolerir.

Sebagai Ketua PGRI NTT, Dr. Semuel Haning terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengamanan di Papua. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman, bagi guru-guru asal NTT yang bertugas atau mengajar di Papua.

“Guru kami Rosalina ini, pergi untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang ada di Papua. Seharusnya masyarakat di sana harus menghormati dan menghargai guru-guru dan nakes. Mereka tidak boleh diganggu. Harus dijaga benar-benar, sehingga tidak boleh ada yang meninggal,” terangnya.

BACA JUGA:  Bangun Sinergitas, Melki Laka Lena Tukar Pikiran dengan Generasi Muda Hindu di NTT

Turun ke Flotim

Ketua PGRI NTT Dr. Semuel Haning juga bersedia untuk melayat ke rumah duka di Kabupaten Flores Timur. Ia menyebut, hari Kamis pengurus PGRI NTT akan berangkat ke Flores Timur untuk memberikan penghormatan.

“Guru ini pahlawan, dan harus kita jaga dengan baik. Saya minta pemerintah juga harus memperhatikan keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya.

Ia berharap aparat TNI POLRI harus bertindak dengan baik, agar ke depan tidak terjadi lagi kasus penyerangan terhadap guru di Papua, apalagi guru-guru yang berasal dari NTT.

“Saya mnta jangan ada lagi korban-korban guru. Kami cukup sedih dan terharu atas kepergiaan ibu Rosalin Sogen. Selamat jalan pahlawan guru. Warisan sebagai guru kami akan ingat. Dan kami akan canangkan satu ruangan di sini (UPG 1945 NTT) dengan nama Rosalin Sogen,” pungkas Dr. Semuel Haning. (*)