Soe, KN – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kantor dan Pastori Klasis Soe Timur, di Desa Nulle Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat 3 Februari 2023.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur VBL meminta pihak Gereja berpartisipasi aktif dalam penanganan Stunting.
“Peran Gereja sangat dibutuhkan dalam membangun generasi cerdas dan hebat menjadi sumber daya manusia unggul dan berkualitas di NTT”, demikian ditegaskan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), dalam sambutannya.
Menurutnya, gereja dan jemaatnya harus bisa menghasilkan generasi yang cerdas dan unggul. Ini adalah langkah konstruktif untuk membangun NTT dengan kekuatan generasi yang memiliki sumber daya manusia berkualitas, agar bermanfaat bagi daerah dan juga bagi kehidupan banyak orang.
Orang nomor satu NTT ini bersyukur atas Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kantor dan Rumah Pastori Klasis Soe Timur yang dilaksanakan, dengan harapan pembangunan gedung tersebut, harus dapat menjadi simbol perjuangan, simbol kecerdasan, simbol martabat dan pelayanan.
“Jadi dari gedung ini orang-orang melihat simbol-simbol martabat kualitas pelayanan Kristus,” tambah Gubernur Laiskodat dihadapan ratusan umat yang se Klasis So’e Timur pada kesempatan tersebut.
“Saya tekankan agar pelayanan yang kita lakukan juga adalah melayani masyarakat sekitar dengan menghasilkan generasi yang hebat, melalui penanganan stunting yang tepat. Ini sangat penting bagi masa depan dan kemajuan daerah ini. Pentingnya melakukan pendampingan bagi Ibu hamil dan menyusui, serta asupan makanan bergizi bagi bayi, serta pola asuh orang tua kepada anak. Gereja harus berpartisipasi aktif bergerak bersama pemerintah dalam penanganan stunting”, urai Gubernur VBL.
Politisi Partai Nasdem ini juga menjelaskan bahwa dalam wujud nyata menciptakan anak-anak berkualitas dan cerdas, tentunya butuh kolaborasi dari semua pihak.
“Pentingnya membangun kolaborasi adalah kita membangun tim kerja yang solid, memiliki input – input cerdas, dengan kesatuan gerak yang sama untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Jangan kerja sendiri-sendiri. Bangun sinergitas dan pola kerja kolaboratif untuk membawa kesejahteraan bagi banyak orang. Ini sejalan dengan visi Yesus Kristus yaitu membawa damai sejahtera,” harap mantan Anggota DPR RI ini.