Kupang, KN – 6 nelayan asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara dilaporkan hilang di antara perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan, sejauh ini tim rescue telah melakukan pencarian, tapi hasilnya masih nihil.
6 nelayan yang berasal dari Kefamenanu tersebut bertolak dari Pelabuhan Bolok Kupang, menuju Pelabuhan Wini Atambua pada tanggal 27 Agustus 2022 sekira pukul 03.00 Wita.
“Kapal mengalami Patah As Kemudi di sekitar Perairan Naikliu Kabupaten Kupang,” kata I Putu Sudayana kepada wartawan, Sabtu 3 September 2022.
Setelah memastikan kebenaran atas informasi kejadian tersebut, pada pukul 23.45 Wita tanggal 29 Agustus 2022, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang dan ABK SAR Antareja 233 Kupang menggunakan KN SAR Antareja 233 bergerak menuju LKK guna melaksanakan pencarian.
“Hingga Jumat 2 Septemeber 2022, hasil operasi pencarian terhadap 6 nelayan di perairan antara Naikliu dan Oepoli masih nihil,” jelas I Putu Sudayana.
Operasi pencarian terhadap 6 nelayan teraebut akan dilanjutkan pada hari ini, Sabtu 3 September 2022.
Untuk diketahui, unsur SAR yang terlibat dalam pelaksanaan operasi terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Pos Angkatan Laut Naikliu, Polsek Amfoang Selatan, Pos Polair Belu, BPBD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), serta masyarakat dan keluarga korban.
Adapun nama-nama nelayan yang hilang tersebut adalah:
1. Nama : Philipus Tumbas (57 thn)
JK : Laki – Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
2. Nama : Nando Sakunab
Umur : 20 thn
JK. : Laki – Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
3. Nama : Regi Eko
Umur : 29 thn
JK. : Laki – Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
4. Nama : Beny Bana
Umur : 37 thn
JK. : Laki – Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
5. Nama : Oni Kase
Umur : 27 thn
JK. : Laki – Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
6. Nama : Andi
Umur : 54 thn
JK. : Laki – Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi (*)