Barang Dagangan Dirampas Pol PP, Pedagang di Manggarai Surati Bupati

Dalam surat tersebut, mereka mengeluh tentang tindakan semena-mena oknum anggota Satpol PP yang merampas barang dagangan mereka.

Barang Dagangan Dirampas Pol PP, Pedagang di Manggarai Surati Bupati
Oknum Satpol PP Manggarai membuang barang dagangan milik pedagang Pasar Inpres Ruteng ke TPA (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Pedagang Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai menyurati Bupati Heri Nabit pada 6 Juni 2022.

Dalam surat tersebut, mereka mengeluh tentang tindakan semena-mena oknum anggota Satpol PP yang merampas barang dagangan mereka.

Usai dirampas, barang dagangan mereka malah dibuang ke TPA atau Tempat Pembuangan Akhir.

“Kami menila tindakan kesewenangan Pol PP dalam tugas tidak lagi melindungi rakyat tetapi merampas atau menyita barangan dagangan jenis sayuran tomat, Buncis, Lombok, Wortel, dan Ketimun milik rakyat dan bukan barang terlarang jenis narkoba atau lainnya dan atau sembako kadaluwarsa,” tulis para pedagang dalam surat yang dikirim ke Bupati Nabit.

“Kami pedagangan sayur merasa dirugikan karena kehilangan modal usaha untuk menghidupi keluarga kami masing-masing,” sambung para pedagang.

“Maka sesuai prihal surat ini, kami meminta tanggung jawab satuan Pol PP untuk bertindak yang pantas dan tidak di luar tugas dan fungsinya sebagai satuan menjaga keamanan, ketertiban dan melindungi rakyat. Dan hendaknya mengembalikan kerugian modal usaha kami,” ungkap mereka.

BACA JUGA:  UPG 1945 NTT Wisudakan Ratusan Sarjana Pekan Depan

Selain ke Bupati Manggarai Hery Nabit, surat ini juga dikirim ke pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Manggarai.

Informasi yang dihimpun media ini, perampasan barang dagangan terjadi saat operasi penertiban pedagang di Kota Ruteng, Minggu 5 Juni 2022.

Aksi Pol PP Manggarai yang menertibkan pedagang dan membuang barang dagangan mereka ke TPA sejenak viral di media sosial.

Tampak beberapa oknum anggota Pol PP membuang barang dagangan milik pedagang Pasar Inpres Ruteng ke TPA.

Barang dagangan yang paling banyak disita tersebut, berupa sayuran Tomat, Buncis, Wortel, Ketimun dan Lombok. (*)