Kupang  

Pemkab Kupang Pacu Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Bupati Kupang Korinus Masneno (kanan) dan Wakil Bupati Kupang Jery Manafe (kiri) (Foto: Jhon/Pkp Kabupaten Kupang)

Oelamasi, KN – Pandemi Covid-19 belum juga usai. Pasca varian delta, kini dunia dikejutkan dengan varian baru yaitu varian Omicron. Varian ini diprediksi lebih ganas. Banyak korban yang telah meninggal dunia pasca terserang Omicron.

Meski di tengah pandemi yasng terus mengancam, pemerintah Kabupaten Kupang terus menggenjot pembangunan di berbagai sektor. Visi pemerintah di bawah kendali Bupati Korinus Masneno dan Wakil Bupati Jerry Manafe yakni Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Kupang yang Maju, Mandiri dan Sejahtera, Beriman, Berlandaskan Karakter Budaya Bangsa Pada tahun 2023 terus dikerjakan dengan baik.

Dalam wawancara khusus bersama tim Teras Negeri, Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno mengatakan bahwa ada sejumlah fokus yang sedang dikerjakan dalam masa pandemi. Tujuannya agar ekonomi masyarakat Kabupaten Kupang terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19.

“Pertama, kita tingkatkan pembukaan-pembukaan lahan baru di bidang pertanian baik itu untuk pangan, maupun untuk holtikultura,” kata Bupati Korinus Masneno

Menurutnya, pada musim tanam Oktober-Maret 2022, ada lahan seluas 60.000 hekatar lebih yang akan ditanami jagung, palawija dan untuk tanaman-tanaman holtikultura.

“Kedua, kita akan pacu pertumbuhan di bidang peternakan. Kita juga pacu di bidang ekonomi yaitu di bidang kelautan dan perikanan dan bidang pariwisata,” ujar Bupati Kupang.

Khusus di bidang pariwisata, pemerintah Kabupaten Kupang sedang membangun beberapa obyek pariwisata yang diharapkan akan bisa beroperasi optimal pada tahun 2022.

Dalam 2 tahun terakhir, pemerintah Kabupaten Kupang sedang mengembangkan beberapa destinasi wisata diantaranya Fatubraun, Pantai Teres, Otan di Pulau Semau, Fatuleu, dan destinasi wisata Obsevatorium Amfoang.

“Selain sektor pariwisata, kita juga akan mengembangkan sektor peternakan yakni Unggas, Babi, dan Sapi di Kabupaten Kupang. Setiap tahun, kita mengeluarkan ternak untuk kebutuhan konsumsi daging di Kalimantan, Surabaya, dan Jakarta, kuang lebih 20 ribu ekor per tahun, dan itu selalu kurang. Kita akan upayakan untuk kembangkan lagi agar tonase permintaannya dinaikan di masa-masa yang akan datang,” jelas Bupati Masneno.

Pembukaan lahan pertanian di Kabupaten Kupang oleh Bupati Kupang Korinus Masneno (Foto: Pkp. Kab. Kupang)

Prioritas Pembangunan Pasca Pandemi

Pasca memacu pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, pemerintah Kabupaten Kupang juga akan melaksanakan program prioritas pasca pandemi.

“Pertama, untuk menuju pasca Covid, kita sedang mendorong masyarakat agar minimal 70% masyarakat Kabupaten Kupang diberikan vaksin,” tutur Bupati Korinus Masneno.

Program prioritas yang berikut adalah seluruh masyarakat Kabupaten Kupang harus hidup menurut pola baru. Selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan menjaga pola hidup sehat. Saya yakin di 2022 ini, kita harus keluar dari masalah Covid-19.

BACA JUGA:  Nelayan Kupang yang Hilang Saat Melaut, Ditemukan Meninggal Dunia

“Yang harus kita siapkan adalah sektor-sektor yang mengalami kendala saat Covid perlu kita hidupkan kembali dengan bantuan-bantuan pemerintah baik dari sisi modal, fasilitas produksi, maupun menyiapkan industri-industri rumah tangga agar masyarakat bsa mendapatkan nilai tambah secara ekonomi pasca Covid,” tegas Bupati Kupang.

Untuk itu, Bupati Korinus Masneno berharap agar pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kupang.

Menurutnya, Kabupaten Kupang baru saja dihantam Seroja yang menyebabkan kerusakan jalan menuju sentra-sentra produksi. Karena itu, bantuan dari pemerintah pusat dalam hal pembangunan jalan sangat dibutuhkan.

Selain infrastruktur jalan, Bupati Kupang juga meminta kepada pihak Kementerian BUMN khususnya PLN untuk membangun jaringan listrik menuju destinasi wisata yang sedang dibangun.

“Pemerintah daerah sudah menginvestasikan sebanyak Rp2,5 Milar untuk pembangunan jaringan. Sayang sekali kalau kita sudah investasi, baru teman-teman di PLN blum bisa memasukan daya ke lokasi wisata Pantai Teres,” tegas Masneno.

Di samping itu, terdapat persoalan air untuk pertanian dan pupuk bersubsidi serta RPH (Rumah Potong Hewan) yang masih menjadi kendala. Pemerintah Kabupaten Kupang meminta uluran tangan dari pemerintah pusat agar persoalan pelik ini bisa diatasi secara bersama-sama.

Pembagian Sertifikat Tanah oleh Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe (Foto: Pkp Kabupaten Kupang)

Permudah Izin dan Gratiskan Pajak

Sementara itu untuk mendatangkan investor ke Kabupaten Kupang, Bupati Korinus Masneno berjanji akan memberikan sejumlah kemudahan bagi para investor. Kemudahan yang diberikan mencakup izin serta pajak yang ringan untuk investor.

“Kalau mau berinvestasi di Kab. Kupang, saya permudahkan izinnya. Saya siapkan tanahnya, sehingga investor bisa berinvestasi bersama tuan tanah, dan yang ketiga, saya permudah pajaknya,” tegas Bupati Masneno.

Politisi Partai NasDem ini berjanji untuk siapapun yang mau berinvestasi di Kabupaten Kupang, maka pajak selama 1 tahun digratiskan.

“Jika mau berinvestasi di Kabupaten Kupang, pajak selama 1 tahun saya gratiskan,” kata Bupati Kupang.

“Datanglah di Kabupaten Kupang karena di sini, anda tidak perlu beli tanah, anda juga tidak sulit mengurus izin, anda juga sy beri keringanan pajak. Di sini investasi pertanian, peternakan dan pariwisata sangat luar biasa,” tandas Bupati Korinus Masneno. (*)