Ruteng, KN – SMK, SMA dan SMP Swasta Bintang Timur, bekerja sama dengan Kepolisian Resort Manggarai melalui KBO Binmas, menggelar sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja, Senin 27 September 2021.
Kepala Sekolah SMK Bintang Timur, Benediktus Jangavarman mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu inisiatif sekolah, untuk mengantisipasi bahaya narkoba maupun kenakalan yang sering terjadi pada anak-anak atau siswa tingkat sekolah menengah.
“Ini program sekolah. Motivasi dasarnya pertama, kami sengaja buat seperti ini supaya anak-anak merubah karakter dan menjauhi kenakalan-kenakalan remaja seperti orang-orang di sana. Jadi mereka dilatih sejak dini supaya mendidik karakter untuk menjadi lebih baik. Saya selalu sampaikan kepada mereka bahwa mereka harus menjadi polisi terhadap diri sendiri untuk menjaga diri demi masa depan mereka,” ungkap Benediktus kepada wartawan, Senin 27 September 2021.
Lewat kegiatan sosialisasi, siswa dilatih untuk tahu bersyukur dan tahu menjaga sopan santun. Karenanya kegiatan itu digelar dengan melibatkan pihak Kepolisian dan Kodim untuk menanamkan tata krama dalam diri siswa.
“Kegiatan dilaksanakan di lapangan yang melibatkan semua siswa baik SMP SMA dan SMK. Walaupun idenya dari SMA, tetapi saya kerja sama dengan 3 lembaga supaya mereka semua juga ikut. Supaya sama-sama belajar,” terangnya.
Ke depan pihaknya akan membuatkan MoU dengan pihak Kepolisian dan Kodim untuk mengadakan penyuluhan selama sebulan sekali.
“Mereka masuk kelas sebulan sekali dan memberikan penyuluhan kepada siswa. Saya rasa bukan hanya siswa saja, guru-guru juga harus tahu tentang narkotika termasuk hukuman-hukumannya, supaya guru-guru juga tahu dan nanti mereka juga menjelaskan ke siswa,” tutup Benediktus.
Sementara Ipda Daud R. Bulu selaku KBO Binmas Polres Manggarai menyampaikan bahwa banyak anak di bawah umur yang sudah mengenal rokok, narkoba, free sex, dan terlibat dalam banyak tindakan kriminal lainnya.
“Fakta itu sudah tidak dapat dipungkuri lagi. Kita dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang melalui media elektronik atau kita melihatnya langsung di lingkungan sekitar kita,” kata Ipda Daud.
Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi, karena adanya faktor-faktor yang menunjang perubahan perilaku di kalangan remaja. Misalnya, kurangnya kasih sayang orang tua, kurangnya pengawasan dari orang tua, pergaulan dengan teman, perkembangan IPTEK, tidak adanya bimbingan kepribadian dari dasar-dasar Agama, tidak adanya media penyalur bakat dan hobi, kebebasan yang berlebihan, serta masalah yang dipendam.
Ipda Daud juga menjelaskan, ada beberapa cara yang mungkin bisa jadikan usaha untuk mengatasi dan mencegah kenakalan di kalangan remaja, diantaranya: perlunya pendidikan agama sejak dini yang rutin yang berguna untuk mempertebal keimanan diri, mentaati nasehat-nasehat yang telah diterima khususnya dari orang tua, guru, orang yang lebih berpengalaman, atau teman-teman.
“Jangan terpancing untuk mencoba hal-hal yang menurut agama dan hukum dianggap salah. Kita harus punya konsep hidup yang baik, dan menyusun rencana masa depan, serta berjuang meraih masa depan,” terangnya.
Selain itu, Ipda Daud juga mengimbau kepada peserta kegiatan untuk tetap menjaga prokes di tengah masifnya pandemi Covid-19 yang kian merebak di Kabupaten Manggarai.
“Kami juga mengimbau, untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan yang disiplin seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta wajib melakukan vaksinasi,” tutup Ipda Daud.
Sementara Siswa SMK, Siman Cancu, selaku peserta dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian juga pihak Sekolah yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Ada beberapa poin yang diambil tadi adalah berkaitan dengan bagaimana tingka laku kita sebagai seorang remaja. Yang pertama tidak boleh merokok dan terus hindari narkoba.
Kesannya sangat bermanfaat bagi kami terlebih khusus bagi kami yang kalangan pelajar ini, itu sangat menyentuh di hati kami,” ungkapnya.
Ia pun berharap agar materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi semua siswa dan siswi di SMP, SMA dan SMK Swasta Bintang Timur.
“Harapannya semoga apa yang disampaikan bisa diingat dan bisa dilaksanakan dengan baik oleh teman-teman siswa. Saya juga berterima kasih kepada lembaga sekolah, karena telah menyelenggarakan suatu kegiatan yang bermanfaat ini,” ungkap Siman.
Senada, Maria Herlin, siswi peseta kegiatan sosialisasimengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah karena telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat tersebut.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Polisi tadi dapat diterima, dan bermanfaat bagi kami, seperti jauhi rokok, narkoba, agar tidak terjerumus dalam bahaya,” tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan SMK, SMA dan SMP Bintang Timur, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas setempat, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (*)