Ruteng, KN – Longsor di Karot, Desa Bangka Tonggur, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, mengakibatkan akses kendaraan ke empat desa terputus.
Warga Desa Bangka Tonggur, Oktaf mengatakan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor dan jembatan di wilayah tersebut retak.
“Akibat longsor dan hujan kemarin, jembatan retak, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalan itu,” kata Oktaf kepada wartawan, Kamis 18 Maret 2021.
Menurutnya, bencana longsor tersebut sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat di empat desa tersebut.
Masyarakat Desa Bangka Tonggur telah berinisiatif untuk memperbaiki sendiri ruas jalan tersebut, dengan menyusun batu pada bagian jalan yang rusak.
“Untuk sementara, kami masyarakat mengisi batu pada bagian jembatan yang pecah, serta beberapa badan jalan yang retak. Meskipun bersifat sementara,” ungkap Oktaf.
Dia berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten Manggarai, khususnya dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Sehingga akses jalan menuju Gelong Raya kembali lancar,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai, Libert Habut saat dikonfirmasi media ini mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi dari pemerintah setempat.
“Kami belum terima laporan resmi dari Kepala Desa terkait laporan longsor di Desa tersebut. Karena laporan dari Kepala Desa merupakan prosedur penanganan bencana sesuai regulasi. Termasuk laporan Camat,” jelas Libert Habut.
BPBD Kabupaten Manggarai berharap agar Pemerintah Desa secepatnya memberikan laporan terkait peristiwa longsor tersebut.
“Saya harap, kalau bisa Pemdes setempat segera membuat laporan di sertai foto, sehingga masalah itu cepat ditangani,” Imbuh Libert Habut.*