Atlet NTT Diminta Jaga Sportivitas Saat Berlaga di PON Papua

Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing saat memberikan keterangan Pers kepada wartawan di Kantor DPRD NTT, Senin 9 Agustus 2021 / Foto: Ama Beding

Kupang, KN – Pemerintah Provinsi NTT meminta semua atlet asal NTT untuk menjaga sportivitas dalam meraih prestasi saat tampil pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Beneduktus Polo Maing, usai menghadiri rapat Paripurna di Gedung DPRD NTT, Rabu 15 September 2021.

“Jadi para atlet harus bertanding secara baik, dan menjaga sportivitas dalam pertandingan. Karena sportivitas adalah hal yang paling penting dalam sebuah pertandingan,” jelas Sekda Polo Maing.

Dia menyebut, pemerintah dan seluruh masyarakat NTT sangat berharap, agar semua atlet yang berlaga di PON Papua nanti dapat berprestasi dan mengharumkan nama Provinsi NTT.

“Kita semua tentunya berharap agar para atlet kita bisa berprestasi di PON Papua nanti. Karena juara sudah menjadi target kita semua,” terangnya.

BACA JUGA:  Melki Paparkan Ide Cerdas untuk Sambut Program Makan Siang Bergizi Gratis, SPK Ingin Terlibat

Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat mendukung dan akan membiayai kebutuhan dan keberangkatan para atlet untuk berlaga di PON Papua.

“Yang jelas Pemprov pasti membiayai. Itu sudah pasti. Dan tim PON juga sudah dipetahkan, SK tim pun sudah di tetapkan, sehingga mereka siap diberangkatkan,” ucap Polo Maing.

Sementara untuk jadwal keberangkatan kontingen, Polo Maing mengaku dirinya belum mendapatkan informasi pasti terkait keberangkatan seluruh tim ke Papua untuk berlaga.

“Untuk keberangkatan tim, saya belum mendapatkan informasi secara pasti. Tetapi tentu keberangkatan kontingen sesuai dengan jadwal pertandingan,” jelasnya.

Dia menambahkan, seluruh atlet NTT sudah siap untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua nanti. “Yang pasti sekarang, keikutsertaan semuanya sudah siap untuk berlaga di PON Papua,” pungkas Polo Maing. (*)