Ketua PGRI NTT Dr. Semuel Haning Resmi Buka Lomba Paduan Suara Menyongsong HUT ke-80 PGRI dan HGN ke-31

Kupang, KN — Ketua PB PGRI Provinsi NTT, Dr. Semuel Haning, secara resmi membuka Lomba Paduan Suara, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-31.

Kegiatan yang melibatkan para guru dari Kabupaten Kupang dan Kota Kupang ini, berlangsung di Taman Budaya Gerson Poyk, Rabu (19/11/2025), dan menjadi salah satu rangkaian acara besar PGRI NTT tahun 2025.

Dalam sambutannya, Ketua PB PGRI NTT Dr. Semuel Haning menegaskan bahwa, seni, khususnya tarik suara, merupakan bagian penting dari dunia pendidikan.

“Banyak guru kita memiliki kemampuan bernyanyi yang luar biasa. Kalau kita tidak memberi ruang, kita tidak akan pernah tahu bahwa mereka punya potensi hebat,” ujarnya.

Ia juga mendorong para peserta untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan vokal.

“Tetap melaksanakan latihan yang baik, mengelola suara dengan benar, dan menjadikan organisasi ini wadah yang mengayomi guru-guru melalui seni. Tanpa seni, guru itu bagaikan sayur tanpa garam,” tambahnya.

Dr. Semuel menyampaikan bahwa, lomba ini juga berfungsi sebagai ajang seleksi. Tim terbaik nantinya akan tampil pada puncak perayaan HUT PGRI ke-80 dan HGN ke-31 pada 25 November mendatang. Ia bahkan menargetkan agar pada Mei 2026, PGRI NTT dapat menyelenggarakan lomba bertaraf nasional.

“Saya sudah sampaikan kepada Ketua Panitia Ibu Ulfianti, tahun 2026 kita buat lomba tingkat nasional. Semoga kabupaten-kabupaten lain bahkan dari Jawa bisa ikut,” katanya.

BACA JUGA:  Kumpulan Puisi Karya Ella Marcela

Ia menambahkan, PGRI NTT juga akan mengirim dua guru, Aprilis Kana Djara dan Life Napu, untuk mengikuti lomba tarik suara tingkat nasional pada 26 November 2025. Dr. Semuel meminta seluruh peserta dan pengurus mendoakan kelancaran keikutsertaan keduanya.

Ketua Panitia, Ulfianti Toele, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada Ketua PGRI NTT yang telah memberi ruang bagi para guru untuk berkreasi dalam bidang seni dan olahraga.

Ia mengungkapkan bahwa antusiasme guru sangat besar, terbukti dari jumlah pendaftar awal yang mencapai 28 tim paduan suara.

Namun, karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, jumlah tim dari Kabupaten Kupang yang hadir akhirnya berkurang menjadi 8 tim.

“Meski begitu, ini adalah bentuk pengorbanan luar biasa dari para guru yang sudah memberi waktu, tenaga, dan biaya untuk hadir di Kupang. Tepuk tangan untuk mereka,” ujarnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan, lomba diikuti oleh 13 tim dari Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.

Ulfianti juga mengingatkan bahwa, masih ada satu agenda besar yang akan menjadi puncak perayaan HUT PGRI ke-80 dan HGN ke-31, yakni pada 25 November 2025, di Auditorium Undana Kupang.

Ia mengundang seluruh guru untuk hadir karena acara tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan hadiah menarik.

“Kehadiran Bapak Ibu sangat kami harapkan. Banyak hadiah menarik sudah disiapkan, terutama bagi guru-guru yang datang dari jauh,” tutupnya. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS