Antusiasme Meningkat, UPG 1945 NTT Gelar Ujian Masuk Gelombang II Libatkan Lebih dari 800 Peserta

Dekan Fakultas Hukum bersama peserta tes gelombang II masuk ke kampus UPG 1945 NTT. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Ujian Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang II pada Senin, 30 Juni 2025.

Sebanyak lebih dari 800 calon mahasiswa baru mengikuti ujian yang dilangsungkan di ruang lantai 2 dan 3 kampus UPG 1945 NTT di Kupang.

Ketua Panitia PMB UPG 1945, Simson Lasi, S.H., M.H., dalam keterangannya kepada wartawan di ruang kerjanya menyampaikan bahwa jumlah peserta pada Gelombang II ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan Gelombang I, yang hanya diikuti oleh lebih dari 300 peserta. Total pendaftar yang telah mengikuti ujian hingga saat ini mencapai lebih dari 1.200 orang.

“Yang pertama, kami memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur atas antusiasmenya dalam mendorong anak-anak untuk melanjutkan pendidikan tinggi demi masa depan dan cita-cita mereka sebagai generasi penerus bangsa,” ungkap Simson.

Melihat tingginya minat pendaftar, Simson membuka kemungkinan akan digelarnya Ujian PMB Gelombang III. Menurutnya, hal ini sejalan dengan target universitas untuk menjaring sedikitnya 2.000 mahasiswa baru tahun ini.

Simson menjelaskan bahwa salah satu faktor pendorong tingginya animo pendaftar adalah keberadaan program unggulan yang ditawarkan UPG 1945, yang tidak dimiliki perguruan tinggi lain di Indonesia.

Salah satunya adalah program Jamkesemawa (Jaminan Kesehatan Mahasiswa dan Wafat), yang memberikan jaminan kesehatan penuh bagi mahasiswa selama menempuh studi, termasuk jika mengalami kondisi darurat atau meninggal dunia.

BACA JUGA:  Gerai iBox Erajaya Digital Resmi Hadir di Kota Kupang

“Apabila mahasiswa datang dan sakit, berapa lama pun itu, lembaga siap menanggung biayanya. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk melindungi dan menjamin keberlangsungan studi para mahasiswa,” jelasnya.

UPG 1945 NTT juga dikenal memiliki tenaga pengajar berkualitas dan output lulusan yang kompeten. Simson mencontohkan salah satu alumni berprestasi, yaitu Bupati Kupang, Yoseph Lede, yang merupakan mantan mahasiswa Fakultas Hukum UPG 1945 dan pernah dibimbing langsung olehnya.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu meragukan kualitas UPG 1945 karena seluruh program studi di universitas ini telah terakreditasi secara nasional. “Kami sudah memenuhi semua standar nasional pendidikan tinggi. Jadi, jangan ragu memilih UPG 1945,” tegas Simson.

Terkait rencana pembukaan Gelombang III, Simson yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum UPG 1945 menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi terkait tantangan dan kapasitas yang ada untuk kemudian diputuskan melalui forum diskusi internal universitas.

“Saya sudah melakukan pengecekan secara garis besar, dan saya melihat ada peluang besar untuk membuka Gelombang III. Target kami jelas: minimal 2.000 mahasiswa baru tahun ini,” tutupnya. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS