Kupang, KN – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim memberikan pernyataan terkait sekolah tatap muka di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Nadiem saat mengumumkan bantuan kuota internet untuk peserta didik dan tenaga pendidik, Senin 1 Maret 2021.
Nadiem mengatakan, penyaluran kuota data internet tahun 2021 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan bahwa proses berlajar mengajar tetap berlangsung.
Pada saat yang sama, kuota internet juga bertujuan untuk mencegah pandemi covid-19.
Ia menegaskan, kesehatan dan keselamatan peserta dan tenaga pendidik selalu menjadi prioritas khususnya di masa pandemi.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nadiem menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pemerintah daerah dan sekolah untuk memutuskan pemberlakuan sekolah tatap muka.
“Oleh karena itu, kami menyerahkan sepenuhnya keputusan pembelajaran tatap muka kepada pemerintah daerah dan sekolah,” ujar Menteri Nadiem Makarim.
Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong sekolah-sekolah yang telah memenuhi daftar periksa untuk segera melakukan pembelajaran tatap muka.
“Walaupun rotasi, dan berbagai macam model pembelajaran,” tandasnya.
Sementara itu di Provinsi NTT pemerintah belum memutuskan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, karena ekskalasi jumlah pasien covid-19 di NTT belum juga melandai.*