Kupang, KN – Bupati Sumba Timur, Khristofel A. Praing optimis, di bawah kepemimpinanya bersama David Melo Wadu, masyarakat Kabupaten Sumba Timur akan keluar dari kemiskinan.
Menurutnya, kemiskinan di Sumba Timur merupakan sebuah realitas yang tidak bisa dipungkiri. Kabupaten yang terkenal dengan pesona pariwisatanya itu, saat ini masih dikategorikan sebagai salah satu Kabupaten termiskin di NTT.
“Meski dalam situasi Covid-19, kita tetap optimis. Dengan kerja keras, kita bisa membawa Kabupaten Sumba Timur keluar dari masalah kemiskinan,” ujar Khristofel Praing usai dilantik pada Jumat 26 Februari 2021.
Untuk mewujudkan misi besar tersebut, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi, dan bekerja keras bersama pemerintah selama lima tahun ke depan guna menekan angka kemiskinan di Sumba Timur.
“Tidak hanya pemerintah, tetapi juga semua lapisan masyarakat Sumba Timur. Kita harus bahu membahu bersama pemerintah memerangi kemiskinan,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, pihaknya akan mengembangkan sektor pariwisata di Sumba Timur, karena pariwisata merupakan salah satu program yang gencar dikerjakan Gubernur NTT.
“Di masa pandemi Covid-19, sangat jarang wisatawan berkunjung ke pulau Sumba. Namun di masa seperti sekarang, kita harus mengelolanya secara baik, sehingga orang mau datang ke Sumba,” tandas Kris Praing.*