Kota Kupang Mulai Kembangkan Bibit Atlet Tinju Sejak Usia Dini

Ditandai dengan kegiatan open sparing tinju antar siswa SD dan SMP di Kota Kupang.

Pj Wali Kota Kupang bersama atlet tinju (Foto: Dok Prokompim Kota Kupang)

Kupang, KN – Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh membuka kegiatan Open Sparing Tinju yang dilaksanakan antar sekolah jenjang SD SMP se-Kota Kupang, Kamis 27 April 2023 di Lapangan Tenis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTT.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memeriahkan Ulang Tahun Ke-137 dan Hari Jadi Daerah Otonomi ke-27 Kota Kupang tahun 2023, juga bertujuan untuk menjaring bakat tinju di kalangan siswa sekaligus sebagai ajang pembinaan atlet tinju Kota Kupang tingkat pemula.

Kegiatan diikuti oleh sebanyak 48 orang atlet yang berasal dari 25 sekolah jenjang Sekolah Dasar dan Menengah Pertama, serta 12 sasana tinju kategori kelas pemula dari jenjang SD sebanyak 5 kelas dan 10 kelas dari jenjang SMP.

Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi PERTINA Kota Kupang, Karel Muskanan dalam laporan singkatnya menjelaskan Open Sparing Tinju merupakan wadah evaluasi hasil pembinaan dan latihan para atlet binaan sasana tinju yang ada di Kota Kupang.

Open sparing tinju dilaksanakan untuk menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Kota Kupang, terkait pembinaan olahraga super prioritas, antara lain atletik, kempo, dan tinju, sekaligus untuk memeriahkan HUT Kota Kupang ke-137 dan Hari Jadi sebagai Daerah Otonomi ke-27 tahun 2023.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh dalam sambutan mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan tersebut.

BACA JUGA:  Bank NTT Ruteng Gelar Customer Gathering Dihadiri Direktur Dana dan Treasury Hilarius Minggu

Ia mengatakan, kegiatan tersebut janganlah dipandang sebagai event biasa, namun sebagai ajang luar biasa dalam menjaring bakat-bakat petinju pemula, yang akan membawa NTT meraih prestasi di kancah nasional bahkan internasional.

“Hari ini kita mulai dengan suatu Event yang mungkin menurut sebagian orang biasa-biasa saja tetapi sebenarnya inilah titik kebangkitan olahraga tinju Nusa Tenggara Timur,” jelas George Hadjoh.

Ia berharap agar Event olahraga yang diselenggarakan tersebut bisa menjaring bakat-bakat di kalangan para pelajar, sehingga perlu rutin dilaksanakan minimal hingga 2 sampai 3 kali dalam setahun.

“Tidak hanya dicabang olahraga tinju tapi juga seluruh cabang olahraga lain yang ada di Nusa Tenggara Timur khususnya Kota Kupang. Hal ini untuk mendukung Kota Kupang sebagai barometer prestasi olahraga di Nusa Tenggara Timur sehingga ikut mencetak prestasi olahraga di tingkat nasional,” ucap George Hadjoh.

Mengakhiri sambutannya, George mengajak sasana tinju yang ada di Kota Kupang untuk menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang untuk membentuk lebih banyak sasana tinju di sekolah-sekolah sampai perguruan tinggi untuk mencetak atlet-atlet berbakat dalam mendukung NTT sebagai tuan rumah PON tahun 2028 mendatang. (PKP_Rdp)