Kupang, KN – Regional Convention Full Gospel Business Men’s Of Fellowship International (FGBMFI) Provinsi NTT tahun 2025 menjadi sebuah sejarah baru dalam organisasi pelayanan interdenominasi berskala internasional ini. Bagaimana tidak, dalam momentum tahunan ini, National President FGBMFI Indonesia, Mr Dalie Sutanto menyerahkan secara simbolis empat unit sumur bor kepada Uskup Agung Kupang, Monsinyur Hironimus Pakaenoni. Moment ini berlangsung pada regional convention hari kedua, Sabtu (15/11) pagi di Hotel Kristal Kupang.
Beberapa saat sebelum penyerahan, Mr Dalie Sutanto dalam sambutannya menegaskan bahwa “Kehadiran Yang Mulia (Uskup Agung Kupang) merupakan kehormatan besar bagi kami, sebagai tanda dukungan gereja terhadap organisasi FGBMFI Indonesia. Terimakasih atas dukungan dan doa serta pastoral yang selama ini terjalin antara Keuskupan dengan Full Gospel. Kunjungan ini memperteguh iman kami bahwa kolaborasi sangatlah penting bagi Full Gospel,”ungkapnya.
Ditambahkan organisasi ini adalah organisasi interdenominasi yang membernya berasal dari baik itu Kristen Protestan dan Katholik sehingga dalam setiap pelayanan, mereka bahu membahu menjadi saksi sebagai satu kesatuan dalam tubuh Kristus.
Bantuan sumur bor merupakan bentuk pelayanan bersama, atas support semua dan dia berharap agar sumur bor ini menjadi saksi kolaborasi pelayanan kepada umat yang membutuhkan.
“Saya juga berterimakasih kepada Pak Herry Susanto yang melaksanakan pengeboran, dan sebagai National President, saya akan berusaha semampu saya untuk membantu MCK dan air bersih,”tegas Dalie yang terkesima dengan kesaksian Pater Paulus Dwiyaminarta CSSR dan suster Bernadete dari Kolin, Sumba Barat Daya. Dalam kesaksian mereka, masih banyak umat yang mereka layani, yang minim akses air bersih. Ini berakibat pada adanya busung lapas, stunting, cacingan dan berbagai pandemi lainnya. Bahkan dalam kesaksian mereka, ada anak-anak yang ketika muntaah, keluar cacing melalui muntahnya. Lalu mereka bergumul, dan Tuhan mengirim Herry Susanto, seorang pemimpin perusahaan pengeboran (salah satunya di Freeport) dan juga organisasi kemanusiaan. Herry lalu mengutus timnya dan menolong pengeboran hingga instalasi.
“Di daerah kami, sudah delapan kali dibor namun tidak dapat air. Lalu saya sampaikan ke pastor paroki kami dan beliau katakan, kita berdoa dan menanti orang yang bermurah hati. Dan benar, Tuhan mengirim Pak Herry. Dua minggu setelah itu beliau telfon saya, saya kaget dan saya tanya, hrganya berapa karena kami memang tidak ada uang. Beliau murni pelayanan, dan puji Tuhaan, tidak lama bor, airnya dapat, sekarang kami menikmatinya,”ujar Suster Bernadete yang pelayanan mereka mencakup PAUD, TK maupun klinik non BPJS.
Sementara Uskup Agung Kupang, Monsinyur Hironimu Pakaenoni dalam sambutannya menegaskan bahwa empat unit sumur bor ini adalah berkat bagi umat di NTT terkhusus bagi mereka yang berada di wilayah pelayanan Keuskupan Agung Kupang.
“Ini semua merupakan penghayatan iman yang sesungguhnya. Kesempatan ini sebagai uskup, saya ucapkan terimakasih sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap FGBMFI NTT dengan karya-karya baik mereka untuk kebaikan dan kesejahteraan banyak orang. Terimakasih kepada Pak Dalie yang sudah menegaskan, FGBMFI bukan gereja dan tidak akan menjadi gereja, dan merupakan kumpulan orang-orang beriman yang didorong Roh Kudus untuk melakukan kebaikan. Ini yang merupakan konsern dari gereja Katolik,”tegas Uskup Pakaenoni sembari mendukung Full Gospel untuk berkarya.
“Terus maju untuk melakukan kebaikan dan kesejahteraan semua orang yang dilayani. Saya sangat mendukung pelayanan-pelayanan organisasi ini,”tegasnya.
Tak hanya itu, usai penyerahan, Uskup Pakaenoni mendoakan para pemimpin FGBMFI baik dari Jakarta maaupun Kupang, serta membuka tangan dan memberkati mereka. Mr Dalie dan seluruh pemimpin diberkati dalam keadaan berlutut, bahkan ada yang bercucuran air mata haru. Mereka yang didoakan di depan antara lain Mr Dalie Sutanto, Mr Len Wijaya, Mr Anthony Putihrai, Mr Alex Setiaprajoga, Mr Paul Liyanto, Mr Hengky Lianto, Mr Herry Susanto.
Sementara Regional Persident FGBMFI NTT, Mr J. Don Putra Gotama dalam sebuah wawancara, mengucapkan terimakasih kepada Uskup Pakaenoni yang sudah hadir dan memberi berkat pada para tokoh, serta berkenan menerima sumbangan empat sumur bor. Dia organisasi berterimakasih kepada semua yang sudah hadir dan memberi kesaksian serta saling mendoakan. Untuk diketahui, bantuan sumur bor ini diberikan secara simbolis dan organisasi akan menerima lokasi yang menjadi titik pengeboran dan segera dibor. Bahkan FGBMFI juga bertanggungjawab terhadap instalasi. (boy/ab)

