Kupang, KN — Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur secara resmi melepas 262 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di 17 sekolah mitra yang tersebar di Kota Kupang.
Kegiatan yang berlangsung di Aula El Tari Kupang ini, ditandai dengan pembekalan dan pelepasan secara simbolis oleh Rektor UPG 1945 NTT, Uly J. Riwu Kaho, SP., M.Si.
Kepada awak media, Rektor Uly Riwu Kaho menyampaikan bahwa, kegiatan PPL merupakan tahapan penting dalam proses pembentukan calon guru profesional.
Para mahasiswa akan menjalani praktik selama tiga hingga empat bulan di sekolah-sekolah sebagai bentuk implementasi teori yang telah mereka pelajari selama enam hingga tujuh semester sebelumnya.
“Kami berharap para mahasiswa tidak hanya menerapkan teori, tetapi juga menambah wawasan, mengenal tata kelola pembelajaran di sekolah, serta mengembangkan kreativitas dan inovasi di lapangan,” ujar Rektor Uly Riwu Kaho.
Rektor juga menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater selama menjalani PPL. Ia mengingatkan mahasiswa bahwa mereka merupakan representasi wajah kampus di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.
“Pesan saya, jaga marwah dan nama baik UPG. Jadilah pribadi yang mawas diri karena dunia sekolah berbeda dengan suasana di kampus. Interaksi dan dinamika di lapangan jauh lebih kompleks, apalagi dalam menghadapi peserta didik,” tambahnya.
Tahun ini, 262 mahasiswa yang mengikuti PPL berasal dari lima program studi, yakni Pendidikan Sejarah 77 mahasiswa, Pendidikan Bahasa Inggris 51 mahasiswa, Pendidikan Bahasa Indonesia 37 mahasiswa, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi 58 mahasiswa, serta Bimbingan Konseling 39 mahasiswa.
Rektor Uly juga mengungkapkan bahwa pada tahun depan, program PPL akan diperluas ke luar wilayah Kota Kupang, termasuk ke daerah-daerah di Kabupaten Kupang seperti Kupang Timur dan Kupang Barat, guna memperluas jangkauan pengalaman mahasiswa dan kontribusi nyata terhadap pendidikan di wilayah perbatasan.
Sementara itu, Kepala UPT PPL UPG 1945 NTT, Dr. Charles Nyoman Wali, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa penempatan mahasiswa dilakukan secara merata di 17 sekolah mitra, termasuk SMA Negeri 1 Kupang, SMA Negeri 2 Kupang, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, SMA Negeri 9, SMA Negeri 10, serta beberapa SMP seperti SMP Negeri 1 hingga SMP Negeri 5, SMP Negeri 9, SMP Sudirman, dan SMP Angkasa.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan jam terbang nyata kepada calon guru. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu di bangku kuliah, tetapi juga pengalaman lapangan langsung di sekolah mitra yang sudah bekerja sama dengan UPG 1945 NTT,” ujar Dr. Charles.
Acara pembekalan juga diisi oleh sejumlah pemateri, termasuk Ketua Badan Penyelenggara Harian (BPH) PB PGRI Dr. Semuel Haning, S.H.,M.H, Dekan FKIP UPG 1945 NTT, serta Kepala UPT PPL sendiri.
Mereka memberikan bekal pengetahuan dan motivasi kepada mahasiswa sebelum memasuki dunia praktik pendidikan yang sesungguhnya. (*)
