Kupang, KN – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menyambut hangat kunjungan kerja perdana Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, di Bandara El Tari Kupang pada Senin (21/4/2025) siang.
Kedatangan Mayjen TNI Piek Budyakto yang tiba menggunakan pesawat Lion Air sekitar pukul 13.45 WITA disambut secara adat, ditandai dengan penyematan kain tenun khas NTT oleh Gubernur. Meski disambut hujan, prosesi penyambutan berlangsung penuh kehangatan dan semangat kebersamaan.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut sejumlah pejabat penting di Provinsi NTT, di antaranya Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Kajati NTT Zet Tadung Allo, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Danlanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, dan Danlantamal VII Kupang Laksma TNI Irwan Siagian.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pangdam IX/Udayana, yang menurutnya menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam menjaga kedaulatan serta mendukung pembangunan.
“Kunjungan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mendukung program strategis nasional. Terlebih, NTT merupakan wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste,” ujar Gubernur Melki.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi dan jajaran Forkopimda NTT. Ia menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan dan menjaga kedaulatan di wilayah NTT.
“Kami berkomitmen untuk terus membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas dan mendukung kemajuan di wilayah perbatasan seperti NTT,” tegas Mayjen Piek.
Setelah diskusi tertutup dengan Gubernur dan unsur Forkopimda di VIP Pemda Bandara El Tari, Pangdam melanjutkan kunjungan kerja ke Batalyon Artileri Medan 20/Bhadika Yudha di Kabupaten Kupang.
Agenda selanjutnya mencakup kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Universitas Pertahanan RI Ben Mboi, Keuskupan Atambua, dan sejumlah lokasi strategis lainnya di wilayah Korem 161/Wira Sakti. (*/ab)