Kupang, KN – Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Fransisco Bernando Bessi mengapresiasi kemenangan Paslon Melki-Johni di Pilgub NTT.
Menurut Fransisco, kemenangan Melki-Johni memberikan asa atau harapan baru bagi dunia olahraga di Provinsi NTT. Ia berharap dunia olahraga lebih diperhatikan selama kepemimpinan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma 5 tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Ketua Pengprov TI NTT Fransisco Bernando Bessi saat membuka Diklat Pelatih Daerah Taekwondo NTT, Jumat (6/12/2024) di Hotel Ima Kupang.
“Kita berharap di Provinsi NTT sekarang sudah ada proses pergantian politik. Harapannya di pemerintahan yang baru, khususnya pemerintahan Pak Melki dan Pak Johni bisa lebih care untuk mengurus olahraga,” kata Fransisco Bessi.
Ia menjelaskan, ajang Diklat Pelatih ini sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan pelatih Taekwondo dalam rangka menyambut PON 2028.
Apalagi, lanjutnya, sebanyak 20 cabang olahraga atau cabor dimainkan di Provinsi NTT, termasuk pertandingan cabor Taekwondo yang akan dilaksanakan di Kota Kupang.
“Sehingga teman-teman pelatih semua di sini akan bangga karena kita adalah bagian dari sejarah untuk bisa meraih medali emas sejak Taekwondo hadir tahun 1992 di NTT,” tegas Fransisco Bessi.
Sebelumnya, Pengprov TI NTT sukses menggelar Diklat Penguji Daerah pada Juni 2023 dan Diklat Wasit Daerah pada Desember 2023.
“Dengan menyelesaikan rangkaian ini, NTT menjadi provinsi pertama yang berhasil melengkapi pelatihan kepelatihan. Kami memastikan pelatih-pelatih di NTT memiliki kualitas terbaik. Target emas di PON 2028 bukan hanya mimpi, tetapi tujuan nyata yang bisa diwujudkan,” ungkap Fransisco.
Kabid Pemberdayaan Dispora Kota Kupang, Devidson E. Ndun, mengapresiasi kegiatan ini dan memastikan dukungan penuh dari pemerintah.
Menurut dia, Pemkot Kupang telah menganggarkan hibah sebesar Rp200 juta untuk pengembangan cabang olahraga Taekwondo pada tahun 2024.
Wakil Sekretaris KONI Kota Kupang, Eduard Penuleo. Ia menekankan pentingnya Kota Kupang sebagai basis pelatih berkualitas.
“Kami mendukung penuh pelatihan ini. Kota Kupang memiliki potensi besar untuk mencetak pelatih dan atlet berprestasi,” katanya.
Sekretaris Taekwondo NTT, Feldi Hilman, menyampaikan rasa bangganya atas sinergi antara pengurus, KONI, dan pemerintah dalam mendukung pelatihan ini.
“Kami berharap Diklat Pelatih ini dapat memotivasi para pelatih dan atlet untuk bekerja lebih keras demi meraih prestasi.
Dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Taekwondo NTT optimistis bisa mencapai target emas di PON 2028,” tandasnya. (*/ab)