Labuan Bajo, KN – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma berkomitmen agar pariwisata harus bermanfaat positif untuk masyarakat lokal.
Hal ini disampaikan calon Gubernur NTT Melki Laka Lena saat Acara Deklarasi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu (18/9/2024).
“Melki-Johni mendukung upaya Mgr. Sipri Hormat Uskup Keuskupan Ruteng yang menjadi inisiator Festival Religi Golo Koe, yang utamanya menampilkan kegiatan rohani, juga wisata rohani umat katolik se-Manggarai Raya. Kegiatan ini juga menggerakkan ekonomi rakyat se-Manggarai Raya melalui UMKM,” ungkap Melki Laka Lena.
Ia kembali menegaskan bahwa, MELKI-JOHNI sepakat dengan Uskup Ruteng Mgr Sipri Hormat, bahwa wisata premium Labuan Bajo harus dinikmati kue pembangunannya oleh seluruh masyarakat Manggarai Raya, Flores, dan NTT.
“Yang harus dominan dirasakan adalah rakyat Manggarai Raya, Flores, NTT. Jangan hanya terbatas menguntungkan sebagian kecil pemilik modal saja,” tegas Melki Laka Lena.
Ia menambahkan, masyakarat yang ada di pulau-pulau sekitar Labuan Bajo bisa harus turut menikmati kue pembangunan wisata premium Labuan Bajo. Mereka harus menjadi penopang utama roda pariwisata di Labuan Bajo.
“Produksi dan hasil mata pencarian warga di pulau-pulau sekitar Labuan Bajo juga para petani peternak nelayan serta berbagai hasil UMKM se-Manggarai Raya, Flores dan NTT bisa dipasarkan dalam aneka tempat wisata premium hotel, Phinisi dan lainnya,” terangnya.
“Jika MELKI-JOHNI terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, maka pemerintah Provinsi NTT akan bekerja sama dengan Pemda tingkat ll, juga pihak swasta siap bantu dan fasilitasi hal ini, sehingga standar mutu dan harga hasil produk rakyat Manggarai Raya, Flores, NTT yang memasok ke aneka produk tempat di wisata premium Labuan Bajo bisa terpenuhi dengan baik,” pungkas Melki Laka Lena.
MELKI-JOHNI juga mengucapkan selamat kepada Uskup terpilih Mgr Maxi Regus. “Beliau saat ini sebagai Rektor STKIP Ruteng yang merupakan senior saya di Seminari Kisol,” tandas Melki Laka Lena. (*)