PLN Siap Buka Access Road ke Poco Leok

Warga menghadiri kegiatan sosialisasi pengembangan PLTP Ulumbu Poco Leok yang digelar oleh PLN. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – PT PLN (Persero) akan segera membuka access road (Jalan Akses) ke wilayah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 (2 x 20) Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Manggarai.

Pembukaan Access Road itu dikemukakan Bondan Gustaman, Manager Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra di Aula Paroki Arnoldus Jansen Ponggeok saat sosialisasi tahap III Pemberitahuan Pembangunan PLTP Ulumbu kepada warga pemilik lahan dari empat gendang yakni gendang Lungar, Lelak, Leda, Mesir, Rebak dan Cako pada Kamis (20/6/2024).

Menurut Bondan, access road ini nantinya akan dimulai dari Ponggeok sampai dengan titik terjauh dari masing-masing wellpad. Jalan ini (access road) kebutuhan utamanya untuk kepentingan mobilisasi untuk proses pembangunan wellpad di Poco Leok.

“Yang tentu saja, jalan itu akan disiapkan agar bisa dilalui kendaraan dengan tonase tertentu, maka kualitas jalan tersebut harus kami jaga betul,” ungkap Bondan Gustaman.

Ia menjelaskan, untuk jalan aksesnya sendiri, nanti akan melalui jalan yang eksisting dan ada pembukaan jalan baru.

“Untuk jalan eksisting nanti akan diperlebar sesuai dengan rencana teknis yang telah kita rancang. Diperlebar sekitar 4-6 meter,” ujarnya.

Bondan mengatakan, untuk jalan aksesnya nanti akan dibangun dari titik jalan utama menuju ke beberapa wellpad yang ada dan yang akan dibebaskan.

“Jadi nanti akan dibangun access road dari Ponggeok, Wewo sampai ke Desa Lungar maupun Mocok sesuai lokasi wellpad tadi,” terangnya.

Sementara untuk kebutuhan lahan pada access road tersebut akan menyebar mulai dari Ponggeok, Wewo, Mocok dan Lungar meski itu sangat bervariasi.

Pada titik awal yakni di Ponggeok kebutuhan lahan untuk access road sebesar 0,210 hektar, kemudian di Desa Wewo kebutuhan lahannya sekitar 1,195 hektar.

Untuk di Desa Mocok, kebutuhan lahan access road sebanyak 0,5 hektar, dan yang paling banyak kebutuhan lahan berada di Desa Lungar seluas 4,320 hektar.

BACA JUGA:  Wagub Nae Soi Minta Jabar Dukung NTT Jadi Tuan Rumah PON 2028

Kekinian, statusnya sedang dalam persiapan tender konstruksi jalan akses dan infrastruktur pengeboran

Pengembangan PLTP Ulumbu di Wilayah Poco Leok Disambut Baik oleh Warga

Yosef seorang warga yang berasal dari ‘Gendang’ Rebak dengan lantang menyampaikan dukungan terhadap perluasan atau pengembangan PLTP Ulumbu di wilayah itu.

Menurutnya, kekayaan alam yang telah diwariskan Tuhan kepada masyarakat Poco Leok merupakan hal luar biasa untuk dikelola demi kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

“Betapa besar cinta Tuhan kepada kita di ‘Tanah Poco Leok’ karena dibawah bumi ini satu rahasia atau misteri yang luar biasa bagi kita, karena itu mari kita mendorong pemerintah untuk mengelolannya,” tegas Yosef.

Terpisah, Siprianus Dahur asal desa Wewo menyambut baik atas kehadiran PLN melalui project pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di wilayah Poco Leok akan membawa dampak baik serta perubahan terhadap masyarakat khususnya lewat penerangan.

“Untuk pembangunan proyek pembangunan PLTP Ulumbu saya sangat bangga dimana kita sudah rasakan bagaimana penerangan listrik khususnnya di desa Wewo yang dulu itu belum ada penerangan,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Fransiskus selaku warga desa Pongggeok yang pada prinsipnya akan mendukung langkah pemerintah dalam pengembangan energi panas bumi di wilayah Ulumbu.

“Saya menyampaikan syukur dan terima kasih karena progam Proyek Strategis Nasional ini hadir disini tentu akan membawa dampak positif bagi masyarakat terutama desa Pongggeok,” ujarnya.

“Kehadiran PLTP Ulumbu ini sangat luar biasa, sejak pengeboran pertama dulu sampai dengan saat ini kehidupan masyarakat di Pongggeok sungguh luar biasa karena merupakan sentral untuk penginapan bagi tenaga kerja yang ada di Ulumbu,” sambungnya. (Yhono Hande)