Kupang, KN – Nama Ketua PGRI NTT sekaligus Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta NTT Dr. Semuel Haning ramai dibicarakan akan menjadi salah satu bakal calon Wali Kota Kupang.
Dorongan dan dukungan terbaru datang dari tokoh masyarakat Timor sekaligus mantan Wakil Bupati Kupang yakni Viktor Tiran. Viktor menilai, Semuel Haning mampu membawa perubahan di Kota Kupang.
Bahkan Viktor juga bersedia menjadi Ketua Tim Pemenangan jika pria yang akrab disapa Paman Sam ini jadi berlaga di Pilkada Kota Kupang 2024.
Selain Viktor Tiran, dukungan juga datang dari purnawirawan Polri yang juga adalah tokoh masyarakat Kota Kupang Elias Kapitan.
Elias menyebut, Paman Sam sudah menguasai masalah di Kota Kupang dan jika terpilih, maka Paman Sam mampu menyelesaikan persoalan dasar masyarakat.
Menanggapi dukungan yang beragam dari masyarakat Kota Kupang, Dr. Semuel Haning menyatakan, dirinya sangat menerima dan menghargai dukungan dari masyarakat.
Ia mengisahkan, dahulu dirinya pernah ingin bertarung dalam Pilkada Kota Kupang dengan menggandeng tokoh muslim yang rendah hati yaitu Muchsim Talib.
Namun keinginan kedua pasangan yang dikenal dengan jargon Salib itu kandas di tengah jalan, karena Muchsim Talib tutup usia sebelum perhelatan Pilkada Kota Kupang dilaksanakan.
Karena itu, sebagai tokoh pendidikan yang harus mengayomi semua kalangan tanpa membeda-bedakan, maka Dr. Semuel Haning dengan besar hati menyatakan ia lebih tertarik menjadi Wali Kelas ketimbang Wali Kota.
“Jadi saya lebih fokus jadi Wali Kelas, bukan Wali Kota,” ujar Paman Sam kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).
Ia menyatakan, siap mendukung kader terbak untuk menduduki kursi Wali Kota Kupang. Ia menyebut, saat ini ada sejumlah kader bakal calon Wali Kota Kupang yang punya potensi, di antaranya Jefri Riwu Kore, Jonas Salean, Chris Mboeik, dan Alex Funay.
“Pada intinya saya siap mendukung siapa yang terbaik untuk Kota Kupang. Semua kader-kader terbaik. Saya sangat mengharapkan, majulah, Paman Sam akan selalu bersama-sama kalian,” ujar Semuel Haning.
Paman Sam berharap agar masyarakat bisa memilih orang-orang yang berpengalaman.
“Karena kita memilih orang yang berbuat baik untuk kita semua. Jangan salah memilih. Saya ucap terima kasih banyak kepada teman-teman yang membuat pernyataan mendukung saya,” tegasnya.
Ia berpesan agar siapapun yang ingin menjadi Wali Kota Kupang agar senantiasa memperhatikan pembangunan Kota Kupang di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Saya titip pesan, kalau jadi Wali Kota tolong ingat pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat kita,” pungkasnya. (*)