Pj Ketua Dekranasda Dukung Vero Asadoma Harumkan Nama NTT di Ajang Putri Indonesia 2024

Pj Ketua Dekranasda Dukung Vero Asadoma Harumkan Nama NTT di Ajang Putri Indonesia 2024. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Veronika Asadoma, putri berdarah Alor yang merupakan anak mantan Kapolda NTT, Johni Asadoma, akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di ajang final Putri Indonesia 2024.

Ajang finalis Putri Indoensia 2024 yang diikuti Veronika Asadoma akan berlangsung di Jakarta Convention Center atau JCC, Rabu, 8 Maret 2024 mendatang.

Pj Ketua Dekranasda NTT Sofiani Milawati Kalake mendukung penuh langkah Vero Asadoma untuk mengharumkan nama NTT di ajanh Putri Indonesia 2024.

Dukungan ini disampaikan oleh Sofiani didampingi Kadis P dan K Provinsi NTT Linus Lusi dalam jumpa Pers bersama awak media di Kupang, Sabtu (10/2/2024).

“Sebagai Pj Ketua Dekranasda NTT, saya mendukung penuh nona Vero Asadoma untuk mengharumkan nama NTT di ajang Putri Indonesia 2024,” ujar Sofiani Kalake.

Dukungan yang diberikan bukan hanya dukungan moral, tetapi Dekranasda NTT juga memfasilitasi keberangkatan Vero hingga mencapai babak final di ajang Putri Indonesia. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi mengucapkan terima kasih kepada Pj Ketua Dekranasda NTT Sofiani Milawati Kalake yang sudah mendukung dan memfasilitasi keberangkatan Veronika hingga babak grand final.

“Terima kasih untuk Bunda Sofie Kami berharap dengan kehadiran Veronika bisa memberikan motivasi untuk siswa kita yang lain,” tandasnya

Sementata itu, Vero berhasil melangkah ke babak final setelah melewati serangkaian proses audisi dan seleksi pada tanggal 15 Januari 2024 lalu.

Ia menjelaskan, persiapan dimulai sejak 15 Januari 2024, dengan melakukan registrasi ulang, serta mengumpulkan sejumlah berkas yang diperlukan.

“Persiapan itu diawali dari audisi pada tanggal 15 Januari dan melakukan registrasi ulang, serta mengumpulkan semua berkas,” ujar Vero, Sabtu 10 Februari 2024.

Setelah melewati proses seleksi, Vero dan sejumlah peserta lainnya dipanggil untuk melakukan wawancara atau interview langsung dengan dewan juri.

Sedangkan pengumuman finalis Putri Indonesia 2024 kemudian dilakukan pada malam hari tanggal 16 Januari 2024.

BACA JUGA:  Apresiasi Kinerja Polda NTT, Adhitya Minta Publik Tetap Kawal Perkara Penkase

“Pada malam harinya langsung diumumkan beberapa orang yang lolos jadi finalis untuk Putri Indonesia 2024,” jelansya.

Sebelum memasuki babak final, Vero dan finalis lainnya akan menjalani pra karantina dan karantina mulai tanggal 20 Februari 2024, yang akan berakhir di malam final padal 8 Maret 2024.

Sebagai wakil NTT, Veronika akan memperjuangkan advokasi terkait promosi wisata dan budaya NTT, serta perlindungan terumbu karang yang mulai rusak di beberapa spot wisata di daerah NTT.

“Karena saya sendiri adalah seorang penyelam yang sudah mengunjungi beberapa destinasi di NTT, dan ada beberapa spot yang terumbu karangnya itu rusak,” ungkapnya.

Sehingga, kata Veroika, ketika ia terpilih menjadi finalis Putri Indoensia 2024, maka salah satu advokasi yang ingin diangkat adalah terumbu karang.

Veronika menambahkan, semua putri yang terpilih menjadi finalis harus kembali ke Jakarta tanggal 19 Januari, karena tanggal 20 Februari akan memulai pra karantina dan karantina.

“Jadi saya mohon dukungan dan doa dari pemerintah dan masyarakat yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),” pungkas Vero.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi S.Pd.,M.Pd mengatakan, publik NTT tentu tidak asing dengan Veronika Asadoma.

“Karena Veronika ini putri dari Johni Asadoma, yang adalah mantan Kapolda NTT,” ujar Linus Lusi.

Menurut Linus Lusi, ia bersama 450 ribu siswa dan 31 ribu guru yang tersebar di 1005 sekolah di NTT akan memberikan dukungan untuk Veronika Asadoma.

“Kami dari sektor pendidikan bangga. Sebagai bentuk dukungan, bersama siswa dan para guru akan berada di belakang Veronika,” jelasnya.

Veronika sendiri sudah mengunjungi beberapa sekolah di Kota Kupang, diantaranya SMA Negeri 5, SMA Negeri 3, SMA Negeri 1 dan SMK 1.

“Kunjungan itu sebagai wujud komitmen dan dukungan. Dia juga memberikan motivasi kepada para siswa ketika berkunjung ke sekolah – sekolah,” pungkasnya. (*)