Daerah  

Upaya Sulastri Rasyid Maksimalkan Ekonomi Pesisir NTT

Sulastri Rasyid (Foto: Hendrik Mamun)

Kupang, KN – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulastri Rasyid, menyoroti peran penting dinasnya dalam mendukung ekonomi masyarakat pesisir di tengah tantangan anggaran yang minim.

Dalam wawancara pada Senin, 20 November 2023, Sulastri Rasyid menegaskan komitmen untuk terus memberdayakan dan memberikan pendampingan kepada masyarakat nelayan di NTT.

Meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Dinas Perikanan dan Kelautan tetap berusaha memberikan dukungan, baik secara materiil maupun moril.

“Kami fokus pada pemberdayaan masyarakat nelayan, baik dalam budidaya maupun penangkapan. Meski anggaran terbatas, kami berupaya agar hasil yang dihasilkan bisa bermanfaat dan layak dikonsumsi,” ujar Sulastri Rasyid.

Dalam mendukung Program Penjabat Gubernur NTT untuk menurunkan stunting, Sulastri Rasyid menyampaikan komitmen dinasnya terhadap Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) dan Sistem Rantai Dingin.

Melalui SLIN, mereka bertujuan memperkuat penangkapan ikan sebagai pusat produksi, memastikan ketersediaan ikan hingga ke pelosok daerah.

BACA JUGA:  Hotel Harper Kupang Resmi Beroperasi, Ada Promo Istimewa Khusus Hari Ini

Dengan menerapkan Sistem Rantai Dingin, Dinas Perikanan dan Kelautan berusaha menjaga kesegaran ikan dengan suhu rendah mendekati 0ÂșC, dari produksi hingga tangan konsumen.

Sulastri Rasyid juga menyoroti peran dinasnya dalam menjaga kebersihan lingkungan laut.

Melalui sosialisasi, mereka berupaya mencegah masuknya sampah plastik ke laut dengan membuka tabung sampah di kawasan pesisir.

Terkait kewenangan Tempat Pendaratan Ikan (TPI), Sulastri Rasyid menegaskan beberapa TPI sudah diserahkan ke Provinsi NTT, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang otonomi daerah.

Meskipun masih ada beberapa TPI yang belum diserahkan, kewenangan 0 sampai 12 mil seharusnya berada di Provinsi.

Meski dihadapkan pada berbagai kendala, Sulastri Rasyid memastikan komitmennya untuk terus memajukan sektor perikanan dan kelautan di NTT.

Pemberdayaan masyarakat nelayan, penerapan SLIN, upaya menjaga lingkungan, dan penanganan kewenangan TPI menjadi fokus utama dalam agenda kepemimpinannya di Dinas Perikanan dan Kelautan NTT. (*)