Panen Berkah di Balik Kawah Ulumbu

Margareta Dimut sedang berada di sawah miliknya. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN –  Selasa 19 September 2023, matahari menyengat wilayah di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu yang tak jauh itu dari permukiman warga.

Hamparan sawah yang hijau di kampung Lengkong, Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) tumbuh sumbur.

Margareta Dimut (58) petani desa setempat berjalan di pematang sawah. Ia tampak mengenakan kaos berwarna ungu, dan memakai sarung di kepalanya, sekadar berlindung dari panasnya terik matahari.

Margareta sedang melihat kondisi tanaman padi yang dikembangkan di lahan setengah hektar lebih. Tanaman miliknya tumbuh subur, meski berdekatan langsung dengan kawah Ulumbu.

Awak media Koranntt.com mendatangi Margareta, dan dengan Margareta dari jarak dekat. Saat itu, Margareta mengatakan, keberadaan Ulumbu di wilayahnya sudah lama. Selama itu juga, keberadaan Ulumbu tidak punya dampak negatif terhadap keberlangsungan hidup mereka.

Sawah yang dikelolanya selama ini tidak ada kendala, meski lokasi sawahnya selalu berdekatan dengan kawah Ulumbu. Justru berada di wilayah tersebut, tanamannya tumbuh subur dan jauh dari hama wereng yang sering menyerang tanaman Padi pun tidak nampak.

“Yang paling baik adalah sawah ini tidak memerlukan pupuk. Padi tumbuh subur dengan sendirinya, kami hanya tanam dan bersih-bersih saja sampai pada musim panen,” kata Margareta menjelaskan kehidupan mereka di sekitar lokasi PLTP Ulumbu.

Selain tumbuh subur, hasil produksi sawah milik warga sekitar juga tidak menurun apalagi gagal panen. Artinya keberadaan PLTP Ulumbu tidak mengganggu aktivitas pertanian mereka.

BACA JUGA:  Tim Pemenangan Sudah Terbentuk, Emi Nomleni Target Ganjar-Mahfud Menang di NTT

“Hasilnya tidak pernah menurun dan tanahnya memang subur. Artinya sesuatu yang kita tanam itu semua tergantung pada cuaca. Tidak semua yang kita tanam itu mendapatkan hasil yang lebih. Sehingga kami akui dengan adanya Ulumbu ini terutama untuk tanaman akan menjadi subur, karena ada kandungan belerang,” ungkap Margareta.

Ia mengakui, selain padi di sawah, tanaman lain di sekitar kawah Ulumbu pun terlihat subur, seperti pisang dan kakao, cengkeh, kopi, durian, salak, hingga sayur-sayuran.

Margareta mengatakan, mereka sudah terbiasa sekali berada di dekat kawah dan sumber pembangkit PLTP Ulumbu. Hal itu terbukti, sampai dengan sekarang ia bersama suami serta anak-anak masih dalam keadaan sehat.

“Kami biasa-biasa saja di sini. Saya dan keluarga sehat,” terang Margareta.

Sebagai warga yang berada di sekitar lokasi PLTP Ulumbu, Margareta juga menyambut program desa berdaya yang diberikan PT PLN. Ia sangat bangga karena baru pertama kali, dirinya dan anggota kelompok mereka menerima bantuan pemberdayaan budi daya Hortikultura dari PLN.

“Untuk sekarang saya dan anggota kelompok lain sangat senang, karena baru pertama kali mendapatkan bantuan pemberdayaan hortikultura dari PLN,” kata Margareta.

Dengan bantuan tersebut, ia bersama anggota kelompok lain berencana akan menanam sayur-sayuran di lahan yang sudah mereka sudah siapkan. (*)