Kupang, KN – Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang George Hadjoh meminta Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) ikut serta menekan angka Stunting di Kota Kupang.
Salah satu caranya adalah dengan membagi serbuk kelor kepada warga Kota Kupang, saat even Merdeka Bike pada Agustus 2023 mendatang.
“Karena hasil riset IPB dan UGM itu, serbuk Kelor dan tepung Ikan Lele itu makanan terbaik untuk Stunting,” kata George Hadjoh saat kegiatan tatap muka bersama pengurus HDCI di Cafe Kopi’O, Sabtu 17 Juni 2023.
Menurutnya, selama ini masyarakat lebih percaya mengkonsumsi makanan dari luar guna menekan angka Stunting. Padahal di dalam daerah ada potensi yang sangat luar biasa.
“Potensi yang Tuhan kasi ke kita ini sangat luar biasa. Kelor ini namanya super food, bukan makanan biasa,” tegasnya.
Pj. Wali Kota Kupang juga mendorong agar HDCI membagikan serbuk Kelor kepada warg Kota Kupang saat even Merdeka Bike.
Selain itu, pengurus HDCI juga didorong untuk membuka pabrik pengolahan Kelor di Kota Kupang. Pemkot kata George, siap mendukung dengan memberikan izin pembangunan pabrik kelor.
“Kalau berkenan bisa bikin pabrik pengolahan Kelor di sini. Kalau kesulitan ijin, kita bantu. Karena satu kali tanam, usianya bisa bertahan sampai 40 tahun. Jadi Kelor ini benar-benar super food,” pungkasnya.
Pengurus HDCI Kupang Yusak Benu menambahkan, ada yang berbeda dari program dan kegiatan HDCI Kupang saat ini.
Menurutnya, HDCI Kupang hari ini lebih fokus menjadi berkat bagi warga Kota Kupang, serta membantu pemerintah menurunkan Stunting.
Yusak Benu menyebut, touring sambil melaksanakan aksi-aksi sosial itu sudah biasa. Tapi HDCI Kupang tidak mau biasa-biasa saja.
Karena itu, dalam touring Merdeka Bike pada bulan Agustus mendatang, pihaknya akan membagikan bantuan makanan dari Kelor untuk masyarakat.
Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Kelor yang sedang digaungkan oleh pemerintah Provinsi NTT melalui Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Sehingga Stunting teratasi, ada multiplier effect program Kelor ini tumbuh, tapi juga langsung menyentuh masyarakat,” tegas Yusak. (*)