Oelamasi, KN – Bupati Kupang Korinus Masneno menyebut total ada 2.773 jiwa warga Kabupaten Kupang yang terdampak bencana Hidrometeorologi.
Ia meminta agar para Camat hingga Kades membangun koordinasi di lapangan, agar bencana tersebut dapat ditangani dengan baik.
“Sesuai data saat ini bencana di Kabupaten Kupang berdampak pada 2.773 jiwa. Harus ada koordinasi dari Camat hingga Kades, agar membangun kordinasi dangan masyarakat sehingga tidak menimbulkan persoalan di lapangan,” kata Korinus Masneno saat memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda, Selasa 3 Januari 2022.
Kepala Sub Direktorat Fasilitasi BNPB, Gatot Satria Wijaya mengatakan, kehadiran mereka untuk memberikan penguatan juga ikut membantu penanganan tanggap darurat di Kabupaten Kupang.
“Bajir yang terjadi ini pemerintah Kabupaten telah menetapkan status tanggap darurat, ini artinya posko sudah berjalan dan juga Forkopimda di Kabupaten Kupang benar-benar menangani bencana,” ujarnya.
Penetapan Posko ini sesuai dengan perintah Undang-Undang dan juga perintah Presiden RI hingga BPBD setempat.
Untuk itu, Posko yang sudah ada telah melakukan tugasnya memetakan cakupan lokasi, mendata para korban baik luka-luka dan meninggal, memberikan pemenuhan kebutuhan dan evakuasi serta perlindungan posko bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semi Tinenti mengatakan, dari data terakhir yang diambil di lapangan, ada 15 Desa/Kelurahan yang terkena dampak bencana.