So’e, KN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menyambangi Desa Binaan Bank NTT yaitu Desa Ajaobaki di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat 21 Januari 2022.
Kedatangan Gubernur Viktor Laiskodat ke Desa Ajaobaki merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja selama 5 hari di daratan Pulau Timor.
Desa Ajaobaki merupakan desa dengan kemandirian ekonomi terbaik di NTT, dan berhasil meraih juara 1 dalam lomba Festival Desa Binaan Bank NTT pada tahun 2021 silam.
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa Ajaobaki harus menjadi penyanggah kegiatan wisatawan di destinasi wisata Fatumnasi.
Sebagai salah satu penyanggah destinasi wisata Fatumnasi, Desa Ajaobaki harus memiliki sarana dan prasarana pariwisata yang memadai guna mendukung kegiatan wisatawan.
“Kredit Merdeka diberikan oleh pemerintah bersama OJK dan Bank NTT untuk membiayai masyarakat guna membangun kamar untuk bisa disewa oleh wisatawan yang ingin ke Fatumnasi,” kata Gubernur Viktor Laiskodat saat berdialog dengan masyarakat Ajaobaki.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur NTT menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah mendukung pembangunan di Nusa Tenggara Timur.
“Terima kasih kepada Bank NTT yang telah mendukung pembangunan. Tetapi tentunya pelatihan-pelatihan dan rumah-rumah sepanjang jalan, harus disiapkan 1 kamar untuk wisatawan,” ujarnya.
Ke depan, Gubernur VBL berharap agar semua Desa Binaan Bank NTT di seluruh Nusa Tenggara Timur harus didesain seperti Desa Ajaobaki yang lengkap dengan kamar untuk wisatawan.
“Modelnya seperti ini. Jadi nanti ada kamar tidurnya, ada restorannya, untuk menjadi amenitis dan akomodasi pendukung tempat-tempat pariwisata,” kata Gubernur Viktor.
Gubernur Viktor menilai Bank NTT sudah mulai kreatif dan cerdas dalam mengembangkan ekonomi masyarakat desa melalui kegiatan Festival Desa Binaan Bank NTT. “Jadi Bank NTT sudah mulai pintar,” timpalnya.
Rencanannya tahun ini, Bank NTT akan melibatkan 5 Desa per Kabupaten untuk menjadi Desa Binaan Bank NTT. Desa-desa itu akan diberikan dana untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Festival Fatumnasi Tahun 2023
Gubernur NTT Viktor Laiskodat di hadapan warga Desa Ajaobaki menyampaikan, pemerintah Provinsi NTT berencana akan menggelar Festival Fatumnasi pada tahun 2023.
Pihaknya membutuhkan setidaknya 2000 kamar yang harus disiapkan oleh masyarakat di Desa Ajaobaki dan desa-desa lainnya di wilayah Kapan dan Nenas.
“Bikin laporan kepada saya sudah berapa kamar yang siap mulai Ajaobaki sampai di Nenas. Kalau sudah siap, kita bikin Festival yang akan dihadiri 2000 orang minimal. Acaranya nanti akan ramai,” ucap Gubernur Viktor.
Diharapkan dengan digelarnya kegiatan Festival Fatumnasi bisa memberikan dampak secara ekonomi kepada masyarakat di wilayah Ajaobaki hingga Fatumnasi. (*)