Bajawa, KN – PT. Bank NTT segera membangun sebuah kantor baru yaitu kantor cabang Bajawa di atas tanah yang telah diputuskan menjadi salah satu inbreng.
Inbreng merupakan penyertaan modal dalam bentuk aset dari Pemkab Ngada kepada PT. Bank NTT, yang sudah disepakati bersama Wakil Bupati Ngada dan Direksi Bank NTT belum lama ini.
Nilai inbreng yang akan disetor oleh Pemkab Ngada kepada PT. Bank NTT adalah sebesar Rp6,4 Miliar terdiri dari beberapa aset, yang salah satunya bakal digunakan untuk membangun Kantor Cabang Bank NTT Bajawa.
Pimpinan Cabang Bank NTT Bajawa Lorenso Andri Bere Mau mengatakan, selain inbreng, Pemkab Ngada juga akan menyetor modal inti dalam bentuk uang sebesar Rp3 Miliar.
Menurutnya, kebijakan Pemkab Ngada terkait penyertaan modal kepada Bank NTT melalui inbreng merupakan sebuah langkah yang sangat cerdas.
Kebijakan itu dinilai efektif dan tidak mengurangi kebutuhan pemerintah di tengah refocusing anggaran karena pandemi Covid-19.
“Ini langkah yang sangat taktis dan cerdas. Mereka tidak bantu kami dengan uang, tetapi melalui inbreng ini. Dan semoga tidak mengurangi kebutuhan mereka terkait Covid-19,” kata Lorenso kepada Korantt.com belum lama ini.
Ia menambahkan, dengan inbreng dari Pemda Ngada, pihaknya segera membangun kantor di tengah kota, di atas lahan seluas 1.600 meter persegi.
“Semua itu tinggal menunggu kelengkapan berkas dari Pemda terkait pengalihan hak dan sertifikat, supaya tahun depan kita bisa action di lapangan,” tandasnya. (*)