Proyek Dua Ruas Jalan Provinsi di Lembata Dilanjutkan Tahun Ini

Kolase foto Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Provinsi NTT, Ady Mboeik dan Anggota DPRD NTT Komisi IV, Yohanes De Rosari / Foto: Istimewa

Kupang, KN – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur segera melanjutkan pekerjaan dua ruas jalan provinsi di Kabupaten Lembata tahun ini.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Provinsi NTT, Ady Mboeik mengatakan, proyek tersebut akan dikerjakan menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Saat ini, kita masih menunggu penandatanganan perjanjian pinjaman. Setelah itu baru kita bisa berkontrak,” kata Ady Mboeik kepada Koranntt.com via pesan WhatsApp, belum lama ini.

Menurutnya, perjanjian dana pinjaman diprediksi akan segera rampung, sehingga penandatanganan kontrak bisa dilaksanakan dalam bulan ini.

“Mudah-mudahan dalam bulan Agustus ini bisa berkontrak,” ujar Ady Mboeik.

Sementara anggota DPRD Provinsi NTT, Komisi IV, Yohanes De Rosari menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov NTT, atas alokasi anggaran pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lembata.

Salah satu figur yang dijagokan dalam bursa calon Bupati Lembata ini mengatakan, sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh masyarakat, dia bersama anggota DPRD Provinsi NTT lainnya terus berjuang menjawab aspirasi masyarakat.

BACA JUGA:  Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Lewoleba Dibekuk Aparat Polres Lembata

“Kita terus berjuang menjawab aspirasi masyarakat. Kita juga menyampaikan apresiasi karena perhatian yang begitu besar dari pemerintah Provinsi NTT, terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lembata,” jelas De Rosari kepada wartawan.

Ia berharap masyarakat Kabupaten Lembata mendukung setiap program pemerintah, terutama dalam bidang infrastruktur karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Mari kita semua mendukung setiap proses pembangunan, karena semua program pemerintah pastinya punya manfaat untuk masyarakat,” tandas Yohanes De Rosari.

Untuk diketahui, dua ruas jalan provinsi yang bakal dikerjakan tahun ini adalah Waijarang-Wulandoni dan Balauring-Wairiang.

Sebelumnya pada tahun 2020 silam, dua ruas jalan tersebut telah dikerjakan oleh pem3 namun belum selesai sehingga akan dilanjutkan kembali pada tahun ini. (*)