Koranntt.com – Tokuda Shigeo, demikian nama lengkap pria yang lebih kenal dengan nama Kakek Sugiono di kalangan masyarakat Indonesia.
Sugiono dikenal sebagai salah satu aktor film dewasa Jepang, yang namanya sudah melegenda.
Baru-baru ini, Kakek Sugiono secara terbuka mengungkapkan kisah perjalanan karirnya, sejak awal bekerja sebagai aktor film dewasa tanpa sepengetahuan istrinya.
Dalam percakapan itu, Sugiono mengisahkan, dirinya sempat bekerja di salah satu perusahan Biro Perjalanan. Saat itu, dia lebih banyak melakukan perjalanan bisnis ke luar kota.
Meski di tengah kesibukannya sebagai pemandu wisatawan, Kakek Sugiono menyempatkan diri untuk melaksanakan aktivitas shooting film dewasa.
“Maka dari itu, kadang-kadang saya tunda dinas ke luar kota satu hari untuk melakukan shooting. Saya melakukannya secara diam-diam,” jelas Sugiono, seperti dilansir dari Chanel Youtube Dausuke Botak.
Saat melakukan debut pertama sebagai aktor film, Sugiono mengaku berusia 61 tahun, dan masih bekerja di perusahan Biro Perjalanan. Setelah itu dia berhenti dari pekerjaan lamanya dan fokus menjadi aktor film di usia 70 tahun.
Menjadi aktor film di usia senja bukan sebuah perkara mudah. Namun, Kakek Sugiono pernah mendapatkan rekor Guinness sebagai salah satu aktor film dewasa tertua di dunia.
“Awalnya saya tidak beranggapan menjadi aktor film dewasa, apalagi dengan kondisi saya seperti ini. Tetapi di daerah Kabukicho, banyak sekali fasilitas seperti warung video dewasa dan toko buku dewasa. Sehingga saya langsung mencari kantor produksinya,” jelasnya.
Setiba di kantor produksi, Sugiono kemudian ingin membeli karya-karya film dewasa. Namun setelah tiga kali bertemu dengan bos perusahan, dia malah ditawarkan untuk menjadi salah satu aktor film dewasa.
Karena tidak memiliki pengalaman dalam industri film dewasa, Sugiono kemudian melolak tawaran tersebut. Namun pemilik perusahan mengatakan akan membuat skenario khusus untuknya, dan akhirnya tawaran tersebut diterima.
“Skenarionya waktu itu saya berperan sebagai guru sekolah. Tentunya saya gugup. Tetapi itu merupakan pengalaman pertama yang pasti selalu saya ingat,” ungkapnya.
Menurutnya, skenario yang paling sulit dilakukan adalah adegan bersama artis perempuan yang memiliki usia sama, sehingga dirinya merasa kurang semangat melakukannya.
“Apalagi lawan mainnya berusia 60-an tahun, maka lebih susah lagi. Sehingga saya lebih suka wanita muda berusia 40-an tahun,” jelas Sugiono.
Berdasarkan pengalamannya, Sugiono menjelaskan terdapat banyak artis wanita di bisnis film dewasa yang memiliki jam terbang serta pengalaman yang tinggi.
“Jadi mereka sangat mengerti bagaimana cara membuat lawan mainnya senang. Karena mereka sangat pahami tekniknya,” ujarnya.
Sementara untuk bayaran adegan film dewasa antara wantia dan laki-laki sangat berbeda jauh. “Kalau artis wanita dibayar 50.000 Yen, maka saya mungkin 1/10 nya. Jadi hanya 5.000 Yen saja,” kata Sugiono.
Meski sekarang usianya sudah 86 tahun, Sugiono mengaku belum pensiun sebagai aktor film dewasa, dan hanya nonaktif selama dua tahun terakhir dari aktivitas shooting film dewasa.
“Kalau pensiun si belum ya. Tetapi misalkan ada panggilan atau tawaran seperti yang saya lakukan, maka pasti saya akan datang. Karena sekarang bukan saya yang mencari tawaran. Kalau ada tawaran baru saya kerjakan,” jelasnya.
Mengingat sudah jarang tampil, Sugiono mengaku kalau kepercayaan dirinya juga lumayan menurun, jika ditawarkan kembali memainkan adegan ranjang.
“Walaupun begitu, jika ada pekerjaan, tetap akan saya lakukan dengan sepenuh hati. Karena saya juga tidak berada di bawah manajemen apapun. Jadi bukan diri saya sendri yang mencari tawaran,” ucapnya.
Sementara terkait profesinya sebagai aktor film dewasa, Sugiono mengatakan tidak pernah diceritakan kepada istrinya, meski sudah menikah sejak berusia 29 tahun.
“Tentu saya tidak bilang apa-apa ke istri saya. Sama sekali tidak. Tetapi mungkin dia merasakan bahwa saya melakukan sesuatu yang mencurigakan,” terangnya.
“Kalau hendak ke lokasi shooting, saya hanya bilang, aku keluar dulu ya, ada yang panggil. Nanti pulangnya agak malam. Paling begitu saja,” tandas Kakek Sugiono.*