US Tatap Muka, SMK Bintang Timur Ruteng Terapkan Prokes yang Ketat

Pembagian masker kepada para peserta Ujian Sekolah / Yhono Hande

Ruteng, KN – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Bintang Timur menggelar Ujian Sekolah (US) bagi siswa/i Kelas XII pada Senin 22 Maret 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Pantauan Koranntt.com, sebelum Ujian Sekolah dimulai, Kepala Sekolah dan guru membagikan masker dan mengukur suhu badan setiap peserta.

Kepala Sekolah SMK Bintang Timur, Benediktus Jangavarman mengatakan, US tatap muka diselenggarakan, berdasarkan hasil kesepakatan pihak sekolah.

“Karena instruksi dari dinas terkait bahwa, pelaksanaan ujian itu kewenangan sekolah,” ujar Benediktus Jangvarman kepada wartawan.

Ia menyampaikan, total ada 21 peserta didik yang mengikuti Ujian Sekolah dan setiap ruangan dibagi 10 orang.

“Kami harus mengikuti prokes yang ketat, biar tidak terjadi klaster baru di sekolah. Sehingga mereka dituntut untuk wajib memakai masker, ukur suhu badan, dan tetap menjaga jarak,” jelasnya.

Suhu badan setiap siswa/i diukur saat masuk sekolah, pada jam istirahat, dan saat jam pulang.

BACA JUGA:  Lantik DPD Manggarai, Plt. Ketum PSI Nyatakan Siap Bertarung di Pilpres 2024

“Jadi suhu mereka akan diukur tiga kali sehari, sehingga kami betul-betul menerapkan prokes yang ketat,” ungkap Benediktus.

Pihaknya juga menyiapkan perlengkapan cuci tangan dan sabun di beberapa tempat, yakni di depan pintu masuk sekolah, dan di depan ruang kelas. Sehingga siswa/i wajib mencuci tangan dan diawasi oleh guru piket.

Soal pengadaan masker atau perlengkapan prokes lainnya, itu diadakan oleh sekolah untuk membantu siswa yang ekonominya menengah ke bawah.

“Paling tidak membantu orang tua mereka. Artinya kalau mereka membayar uang sekolah, setidaknya kami yang menyiapkan itu,” tutur Benediktus.

Maria Arlina selaku peserta didik yang mengikuti Ujian Sekolah mengaku terbantu dengan pembagian masker tersebut.

Menurutnya, dalam menjalani Ujian Sekolah, dia dan peserta didik yang lain akan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan guru-guru,” tutupnya.*