Ende, Koranntt.com – Korban kecelakaan pesawat Sriwiaya Air 182, atas nama Teofilus Lau Ura Dari, yang berasal dari Desa Pora, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya berhasil diidentifikasi oleh tim forensik.
Peryataan tersebut disampaikan oleh Gabriel Dalla Ema, perwakilan keluarga korban dari Jakarta kepada, koranntt.com, Rabu malam (20/01/2020).
“Saya baru ditelepon dari pihak rumah sakit Polri Kramat Jati, bahwa tim forensik berhasil mengidentifikasi korban atas nama Teofilus Lau Ura Dari. Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) sudah berhasil dicocokan nya oleh tim forensik,” ungkap Gebi Dalla Ema.
Ia melanjutkan, sementara untuk korban Sevia Daro belum berhasil diidentifikasi. Meskipun belum berhasil, pihak keluarga mengharapkan agar tim forensik juga mampu mengidentifikasi putri mereka tersebut.
“Selain itu, kami juga disampaikan oleh pihak manejemen Sriwijaya Air, bahwa pada hari Kamis, (21/01/20) akan diadakan doa bersama di hotel Mercury guna keselamat jiwa, dan agar cepat ditemukan jazatnya,” jelas Gebi.
Jazad korban Teofilus Lau Ura Dari, diperkirakan akan diterbangkan dari Jakarta menuju Ende, pada hari Jumat, (22/01/2020) guna dimakamkan di kampung halamanya.
“Sebenarnya kami keluarga sangat mengharapkan segera diidentikasinya jazad Sevia Daro, sehingga bisa diterbangkan bersamaan dengan Teofilus Lau Ura Dari, menuju Ende,” tandas mantan aktifvis PMKRI ini. (KR/AB/KN)