Kota Kupang – Bank NTT REI Expo 2020 resmi ditutup bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-62 Provinsi NTT, Minggu (20/12/2020).
Expo yang berlangsung selama 10 hari di Lippo Plaza Kupang itu ternyata mendapat perhatian dan antusiasme dari masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.
Hasilnya sebanyak 155 unit rumah berhasil terjual dengan total transaksi mencapai Rp 27 Miliar. Jumlah ini melampaui target awal yaitu 150 unit rumah.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho saat menutup pameran properti Bank NTT REI Expo 2020, memberikan apresiasi atas capaian yang berhasil diraih DPD REI NTT.
“Ini merupakan capaian yang luar biasa dan sangat membanggakan. Sehingga diharapkan sinergitas antara Bank NTT dan DPD REI NTT semakin kuat untuk langkah bersama menyongsong tahun 2021 dengan optimisme tinggi,” ujar Riwu Kaho.
Menurutnya, keberadaan Expo di areal publik, setidaknya mampu memberikan pilihan dan edukasi bagi masyarakat akan pentingnya investasi yang baik untuk masa depan.
“Masyarakat mulai cerdas dengan memberikan respon yang positif terkait alternatif investasi ini. bagi saya, ini merupakan suatu tanda baik. Karena masyarakat mampu merancang kehidupan berinvestasi masa depan yang jauh lebih baik,” jelasnya
Alex menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi sehingga pameran Expo dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang luar biasa.
Sementara itu, Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby mengatakan, ajang Bank NTT REI Expo Tahun 2020 merupakan capaian luar biasa dari REI NTT karena mampu menjual 155 unit rumah dengan total transaksi mencapai Rp 27 Miliar.
“Puji Tuhan, karena sampai saat ini kita sudah melewati capaian target kita. Ini merupakan kado yang luar biasa untuk perayaan HUT ke-62 Provinsi NTT,” ungkap Bobby Pitoby kepada wartawan.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan bukti nyata dan kontribusi dari Bank NTT, untuk Nusa Tenggara Timur dalam upaya merumahkan masyarakat di Provinsi NTT.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bank NTT yang selalu mendukung, dan merupakan garda terdepan pembangunan di Provinsi NTT. Ini adalah inject vaksin yang sangat luar biasa untuk kami. Bank NTT sangat luar biasa,” imbuhnya.
Meski perekonomian di NTT masih mandek lantaran pandemi covid-19, namun pihaknya tetap optimis, bahwa event Bank NTT REI Expo 2020 mampu membangkitkan roda perekonomian di NTT menuju ke arah yang positif.
“Walaupun subangsinya tidak signifikan, tetapi ajang ini merupakan langkah awal memulai pembangunan ekonomi kita di NTT. Karena ada 175 bisnis ikutan yang ikut tergerak dalam sektor tersebut,” katanya.
Selain itu, DPD REI NTT bersama Bank NTT telah mengeluarkan salah satu program yang sangat menguntungkan yaitu Gebyar KPR, sebagai bentuk antisipasi kekurangan kuota yang kerap menjadi kendala membangun perumahan di NTT.
“Kita selalu kekurangan kuota dan tidak cukup. Sehingga penyerapan selalu tidak maksimal. Dengan adanya Gebyar KPR ini sangat membantu masyarakat yang ingin memiliki rumah, tetapi terkendala akan kuota kita rumah subsidi yang sangat terbatas,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Gebyar KPR bukan sekedar program tanpa realisasi. Tetapi program tersebut sangat nyata dan bermanfaat bagi masyarakat NTT.
“Sudah ada dua orang nasabah yang menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SPPK). Itu artinya mereka segera mendapatkan rumah. Ini sangat membantu. Karena di akhir tahun kuota kita selalu habis. Sehingga kita gunakan Gebyar KPR,” urainya.
Dikatakan Bobby, Gebyar KPR tidak memiliki batas kuota, karena Bank NTT mengkhususkan dana tersebut semata untuk membantu masyarakat NTT yang hendak memiliki rumah.
“Karena merumahkan masyarakat itu sama dengan melakukan pembangunan di NTT. Jadi itu salah satu tanggung jawab Bank NTT. Karena Bank NTT adalah garda terdepan pembangunan di NTT,” ucap Bobby Pitoby.
Ia menambahkan, target REI NTT pada tahun 2021 mendatang adalah membangun sekitar 3000 unit rumah di Provinsi NTT, bersama mitra Bank NTT dan sejumlah Bank lainnya.
“Kalau digabung semua Bank maka total sekitar 3000 unit rumah yang akan kita bangun di tahun 2021,” tandasnya.
Ketua Panitia Bank NTT REI Expo 2020, Chandra Santosa menyampaikan, ajang expo kali ini berhasil melampaui target awal yang ditetapkan.
“Awalnya kami target 150 untuk rumah subsidi. Namun saat penutupan hari ini, rumah subsidi hanya mencapai 147. Kekurangan ini ditutup dengan rumah komersil sebanyak 8 unit,” ujar Chandra.
Dengan hasil ini, maka sebanyak 155 rumah berhasil terjual dalam Bank NTT REI Expo 2020.
Selain Dirut Bank NTT, hadir juga Kepala Divisi Kredit Mikro, Johny Tadoe, Kepala Divisi Perencanaan Corporate Secretary, Endri Wardono serta sejumlah pejabat Bank NTT lainnya. (ek/ab/nm/kn)