Kupang, KN – Gubernur NTT, Melki Laka Lena melantik Komisaris dan Direksi Bank NTT di aula Fernandez kantor gubernur NTT, Kamis (13/11).
Pelantikan merupakan tindak lanjut dari keputusan Gubernur NTT sebagai pemegang saham pengendali Bank NTT dalam memastikan keberlanjutan dan penguatan tata kelola lembaga keuangan kebanggaan masyarakat NTT.
Melki Laka Lena melantik Stefanus Dony Heatubun sebagai Komisaris Utama Bank NTT, Charlie Paulus sebagai Direktur Utama, Rahmat Saleh sebagai Direktur Umum dan SDM, Heru Helbianto sebagai Direktur Treasury dan Keuangan serta Aloysius R Geong sebagai Direktur Kredit.
Komisaris dan Direksi Bank NTT akan mengemban tugas untuk masa bakti 12 November 2025 hingga 11 November 2030.
Melki mengatakan bahwa semua pemegang saham dan masyarakat NTT menaruh harapan besar agar jajaran baru membawa Bank NTT semakin maju, sehat dan kompetitif.
“Bank ini bukan sekadar lembaga keuangan daerah, tapi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Timur,” ungkap Melki.
Menurut Melki, dengan semangat kolaborasi, profesionalisme dan inovasi, Bank NTT akan terus menjadi banknya orang NTT yang hadir untuk melayani dan menyejahterakan masyarakat di seluruh pelosok daerah.
Melki berharap kepada jajaran Komisaris dan direksi dapat menjalankan kepemimpinan di Bank NTT dengan melayani demi kemajuan ekonomi dan kepentingan masyarakat Provinsi NTT.
“Bank NTT harus menjadi bank yang kuat, efisien dan inklusif, hadir untuk rakyat membangun ekonomi daerah,” katanya.
Kepada jajaran direksi yang baru, Melki berharap agar menegakan tata kelola dengan penuh kedisiplinan dan keteladanan, harus melakukan penataan kembali arah bisnis Bank NTT yang tumbuh sehat, berkelanjutan dan berbasis pada potensi daerah.
“Serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh pelosok NTT dengan digitalisasi layanan,” kata dia.
Melki juga meminta agar Bank NTT bisa terus meningkatkan permodalan dan manajemen risiko, agar Bank NTT bisa bersaing di tingkat regional dan nasional.
Dia meminta agar Bank NTT membangun sinergi dengan pemegang saham, bupati, wali kota, Bank Jatim dan seluruh masyarakat NTT untuk kemajuan Bank NTT.
“Bank NTT harus menjadi pendukung program pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan juga pemerintah kota dan kabupaten di seluruh NTT. Dengan semangat gotong royong, kami yakin Bank NTT akan lebih baik lagi melangkah dari waktu ke waktu,” tandasnya. (*/ab)

