Zulkifli Hasan Ajak Kader PAN NTT Perkuat Konsolidasi dan Dukung Program Presiden Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifly Hasan saat menghadiri silaturahmi bersama kader PAN NTT. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan silaturahmi bersama kader PAN di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/8/2025) sore. Dalam pertemuan itu, Zulkifli menyampaikan arahan strategis terkait penguatan struktur partai dan kontribusi PAN dalam mendukung pemerintahan.

Zulkifli Hasan saat menyampaikan sambutan menegaskan pentingnya konsolidasi dan kerja kolektif seluruh kader untuk memperbesar kekuatan partai, terutama menjelang Pemilu 2029.

Ia menargetkan PAN bisa meraih minimal dua kursi DPR RI dari NTT, serta memperluas basis dukungan di wilayah Indonesia timur seperti Maluku, Maluku Utara, dan Papua. Ia bahkan menugaskan Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan untuk membantu konsolidasi serta penguatan PAN di dua wilayah yakni Maluku dan Maluku Utara.

“NTT ini potensial. Kalau dikerjakan sungguh-sungguh, kita yakin dua kursi bisa tercapai. Tapi jangan hanya fokus di NTT, saya minta saudara Yohan (Ahmad Yohan), bantu juga Maluku dan Maluku Utara. Harus sering turun, jangan enteng,” ujar Zulkifli.

Zulkifli juga meminta kader-kader PAN di NTT untuk mulai membangun jaringan relawan sejak dini. Ia menekankan pentingnya memiliki ‘kaki’ di setiap kabupaten sebagai ujung tombak pemenangan.

“Yang paling penting sekarang, cari kader. Bangun relawan. Bagi wilayah, kerja sama dengan DPD dan DPW. Kita siapkan pelatihan, seragam bela negara saya yang tanggung,” katanya disambut tepuk tangan kader.

BACA JUGA:  Daftar di PSI, Frans Aba Galang Solidaritas Anak Muda untuk Bangun NTT

Di hadapan para kader, Zulkifli turut menegaskan bahwa PAN adalah bagian dari pemerintahan yang sah bersama Gerindra dan partai-partai koalisi lainnya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar seluruh kader tidak saling menjatuhkan, tapi sebaliknya menjadi garda terdepan dalam membela program pemerintah.

“Pemerintahan ini adalah pemerintahan kita. Jadi jangan malah DPR-nya nyinyir. Kalau ada pupuk telat, bantu cari solusi. Jangan nyalahin menterinya di publik. Kita harus kompak, bela pemerintah,” tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan itu juga menyampaikan bahwa program-program strategis Presiden Prabowo Subianto sangat sejalan dengan cita-cita PAN, terutama dalam pemberdayaan desa dan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis Pancasila.

“Kita ini mau rakyat jadi kuat, bukan jadi peminta-minta. Ekonomi Pancasila itu gotong royong, pemberdayaan. Kita ingin rakyat punya daya, produktif, dan mandiri,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Zulkifli menyerukan seluruh kader untuk bekerja tanpa henti dan tidak hanya aktif menjelang pemilu. Ia menegaskan bahwa kemenangan partai bukan ditentukan oleh jabatan struktural, melainkan oleh kinerja nyata di lapangan.

“Jangan tunggu pemilu baru sibuk. Kita ini mau membangun, bukan cuma cari kursi. Yang penting kerja nyata, punya relawan, ketemu rakyat. Itu baru politik yang benar,” pungkasnya.

Silaturahmi tersebut sekaligus menjadi momen konsolidasi awal PAN menuju target masuk 4 besar nasional di Pemilu 2029. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS