Wisata  

Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja Jadi Motor Pembanguan Ekonomi Sabu Raijua

Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua di panggung Festival Kelabba Madja 3. (Foto: Istimewa)

Seba, KN – Festival jelajah pesona Kelabba Madja merupakan kegiatan promosi pariwisata yang menampilkan keindahan alam serta kekayaan budaya khas Sabu Raijua. Kelabba Madja dikatakan sebagai ikon destinasi pariwisata yang membuat Sabu dikenal oleh dunia luar. 

Demikian disampaikan Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Sabu Raijua Septenius M. Bule Logo, SH.M.Hum pada pembukaan festival jelajah pesona Kelabba Madja ke-4 di lokasi wisata Kelabba Madja, desa Wadumaddi, Kecamatan Hawu Mehara, Kamis 22 Agustus 2024.

Bupati menjelaskan pada tahun 2018 Kelabba Madja berhasil meraih juara I Destinasi Wisata Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler. Hal tersebut membuktikan bahwa Kelabba Madja memiliki nilai jual dan patut mendapat perhatian untuk di kembangkan.

“Selain potensi Destinasi Wisata Kelabba Madja, Sabu Raijua juga memiliki keunikan budaya yang menjadi kebanggaan masayarakat Sabu Raijua,” kata Nikodemus Rihi Heke dalam sambutan yang dibacakan oleh Sabu Raijua Septenius M. Bule Logo.

Ia menjelaskan, Potensi wisata alam, laut dan budaya inilah yang membuat Pemerintah menjadikan pariwisata sebagai sektor penggerak utama pembangunan yang ada di Kabupaten Sabu Raijua. 

Bupati mengharapkan dengan majunya pariwisata akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sabu Raijua. Untuk mewujudkan kesejahteraan bukanlah hal yang mudah, namun perlu adanya niat dan kerja keras. Promosi pariwisata harus dilakukan sehingga Sabu bisa dikenal dalam jangkauan yang lebih luas.

BACA JUGA:  Kisah Tragis di Balik Valentine Day Setiap Tanggal 14 Februari

“Hasil promosi pariwisata bukanlah hal yang gampang untuk diraih, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dalam mempromosikan Pariwisata tidak dapat dipungkiri adanya faktor penghambat yang dihadapi antara lain kualitas sarana dan prasarana yang belum memadai, sebagai daerah terluar yang jauh dari pusat Ibu Kota Negara atau Provinsi, akses transportasi masih terbatas, SDM Kepariwisataan terbatas dan manajemen pengelolaan pariwisata yang belum berkembang dan masih konfensional,” terangnya.

Namun faktor-faktor penghambat tersebut tidak membuat pemerintah kehilangan semangat namun pemerintah akan terus bergerak untuk menata dan mengembangkan pariwisata di Sabu Raijua. 

Pemerintah juga menyadari masyarakat belum sepenuhnya siap dan Infrastruktur pendukung pariwisata di Sabu Raijua masih minim, namun Sabu Raijua harus bergerak berkompetisi menyongsong masa depan yang lebih baik. 

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sabu Raijua, juga kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT Yang Telah mendukung terselenggaranya festival ini.

Hadir dalam pembukaan festival ini Asisten I Setda Sabu Raijua, Kepala Dinas Pariwisata Sabu Raijua, para ASN lingkup Pemda Sabu Raijua, Para Camat, Para Kepala Desa, Tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pengunjung dan wisatawan, insan pers, dan undangan lainnya. (*)