Bisnis  

Kiprah Bank NTT di Mata Pelaku UMKM: Sangat Menyentuh Kehidupan Orang Kecil

Pengusaha aneka kuliner ini mengaku beberapa kali difasilitasi Bank NTT untuk mengikuti pameran-pameran, juga pelatihan untuk peningkatan kualitas produk UMKM.

UMKM Nagi Jaya Larantuka. (Foto: SI)

Larantuka, KN – Kiprah Bank NTT Cabang Larantuka dalam menyentuh kehidupan perekonomian masyarakat kecil terutama para pelaku UMKM, petani dan nelayan mendapat atensi khusus.

Owner Nagi Karunia Jaya, Natalia Andhity mengaku terpukau melihat dan merasakan kegigihan Bank NTT Cabang Larantuka di lapangan hingga menyentuh masyarakat luas termasuk petani, nelayan dan juga UMKM.

“Kegigihan ini tentunya sangat membantu untuk pertumbuhan usaha,” sebut Natalia Andhity seperti dilansir dari SelatanIndonesia.com, Minggu 18 Maret 2023.

Pengusaha aneka kuliner yang berlamat di Jalan Sanjuan, Kelurahan Sarotari Larantuka ini mengaku beberapa kali difasilitasi Bank NTT untuk mengikuti pameran-pameran, juga pelatihan untuk peningkatan kualitas produk UMKM. “Kegiatan yang difasilitasi Bank NTT ini sangat membantu untuk mempeluas pasar UMKM kami dan juga tentunya meningkatkan omzet penjualan,” sebutnya.

Disebutkan Natalia, sejak tahun 2017 ia telah bergabung dan mendapat berbagai kemudahan akses permodalan dari Bank NTT Cabang Larantuka. “Bank NTT yang pertama memberikan layanan pembayaran non tunai yaitu Qris dan mesin EDC untuk memberikan pelayanan pembayaran non tunai,” katanya.

Ia mengatakan, Bank NTT Cabang Larantuka memberikan kemudahan layanan pinjaman modal usaha melalui KUR sebesar Rp100 juta. Dari modal tersebut, kini Natalia makin eksis dalam menjalankan beragam usaha.

BACA JUGA:  Bank NTT Beri Kemudahan, ASN Bisa Ajukan Pinjaman Lewat Aplikasi B'Pung Mobile Bank NTT

“Saya punya Rumah Makan dan Toko Pusat Ole-Ole yang menyediakan aneka pangan lokal dari masakan, cemilan khas jagung  titi dan mete. Juga ada kopi, biskuit sorgum, minuman herbal,” ujarnya.

Natalia menjelaskan, beragam produk yang dijualnnya sudah memiliki ijin PIRT dan halal. “Memang masih ada beberpa yang sedang berproses ijin halal produk. Kurleb ada 24 produk yang disajikan di toko ole-ole saya, termasuk produk-produk UMKM lainnya. Tersedia juga kain tenun khas Flores Timur Lamaholot, ada dompet tenun dan topi tenun motif khas Flotim,” jelasnya.

Menjelang perayaan Festival Bale Nagi dan Semana Santa, ia mengajak para pesiarah agar berkunjung ke UMKM miliknya. Natalia berharap agar semakin banyak jumlah dana KUR yang diberikan untuk para pelaku UMKM, petani juga nelayan. “Semoga Bank NTT terus berjaya bersama para UMKM yang akan terus bertumbuh bersama Bank NTT,” ujarnya.(LLT/SI/KN)