Bank NTT akan Hadirkan Shopping Card, Siapkan Diskon untuk Pelanggan yang Belanja di NTT Mart

Charlie Paulus. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Bank NTT menyiapkan inovasi NTT Shopping Card dan layanan Pay Later untuk mendukung pengembangan NTT Mart Online sebagai platform pemasaran produk UMKM di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Inovasi ini diharapkan bisa memperkuat ekosistem ekonomi kerakyatan berbasis digital di daerah Nusa Tenggara Timur.

Direktur Utama Bank NTT, Charlie Paulus, menyampaikan itu saat menghadiri soft launching NTT Mart Online di Aula Dinas PUPR NTT, Selasa 23 Desember 2025.

Dia menyebut, Bank NTT berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTT untuk membangun NTT Mart sebagai lembaga bisnis yang berkelanjutan.

“Kami berterima kasih kepada Gubernur NTT yang sudah memberikan kesempatan kepada Bank NTT untuk berkolaborasi membangun NTT Mart ini,” ujar Charlie.

Menurut Charlie, keberhasilan sebuah lembaga bisnis sangat ditentukan oleh strategi marketing, yang dikenal dengan konsep 4P, yaitu Product, Price, Place, Promotion. Dalam hal ini, Bank NTT siap berperan besar pada aspek promosi.

“Tanpa marketing, usaha akan gagal dan lama-lama hilang. Bank NTT punya banyak kantor yang bisa membantu memasarkan produk-produk NTT Mart,” jelasnya.

Tak hanya 4P, Charlie menilai NTT Mart akan semakin maju jika ditambahkan 3P lainnya, yakni P-Channel, Pay Later, dan Performance.

“Performance artinya kita harus rutin mengevaluasi capaian. Sedangkan P-Channel dan Pay Later akan menjadi tanggung jawab Bank NTT,” jelasnya.

Bank NTT berencana meluncurkan NTT Shopping Card, di mana konsumen yang berbelanja di NTT Mart akan mendapatkan diskon khusus.

Selain itu, kata dia, layanan Pay Later juga memungkinkan masyarakat berbelanja dengan sistem cicilan atau bisa berhutang dengan saldo tertentu.

BACA JUGA:  Bunda Julie Dorong Eksportir Tempe Beli Kedelai di Kajong Manggarai

“Kalau ini berjalan, akan tercipta sistem ekonomi yang luar biasa. Saya bermimpi suatu hari Indonesia belajar dari NTT bagaimana membangun ekosistem bisnis yang membawa kemakmuran,” tegas Charlie.

Sementara itu, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan kehadiran NTT Mart Digital merupakan tuntutan zaman agar produk UMKM NTT bisa eksis di ruang digital.

“Hari ini Bank NTT masuk membantu, ke depan saya juga minta perbankan lain ikut mendukung NTT Mart,” ujar Gubernur Melki.

Ia menyebut NTT Mart merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM dan IKM di seluruh NTT.

“Kami ingin dukungan yang konkret untuk UMKM. Soal digitalisasi, Bank NTT tentu lebih paham dan harus lebih pintar dari kami pemerintah,” katanya.

Dengan hadirnya NTT Mart Online, kata Melki, masyarakat NTT maupun yang berada di luar daerah dapat memesan produk UMKM melalui platform digital.

“NTT Mart ini kami harapkan menjadi salah satu lokomotif ekonomi Nusa Tenggara Timur,” pungkas Melki.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Z Sony Libing, menjelaskan NTT Mart Online dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses dan memilih berbagai produk UMKM, yang kemudian dikirim langsung ke alamat konsumen.

“Semua proses sudah dirancang dengan baik. Target akhirnya adalah mendorong UMKM agar bisa naik kelas,” jelas Sony.

Ia berharap dukungan pembiayaan dari Bank NTT dapat mempercepat pengembangan aplikasi NTT Mart.

“Kami berharap Bank NTT bisa membantu pembiayaan, karena kondisi keuangan daerah juga terbatas,” pungkasnya. (ek/ab)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS