Daerah  

Pantia Pastikan Pesta Rakyat Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Melki-Johni Tidak Pakai Dana APBD

Panitia pelaksana Pesta Rakyat Melki-Johni. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Panitia pelaksana Pesta Rakyat dan Syukuran Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan, kegiatan tersebut tidak menggunakan APBD pemerintah Provinsi NTT.

Ketua Panitia Pesta Rakyat, Heru Restu Dupe mengatakan, dana untuk pelaksanaan kegiatan tersebut menggunakan dana pribadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dan keluarga.

“Biaya dari acara Pesta Rakyat itu sepenuhnya hasil gotong royong Pak Melki dan Pak Johni bersama keluarga. Jadi sama sekali tidak menggunakan APBD NTT,” kata Heru Restu Dupe, didampingi Sekretaris Panitia Medina Aksa, Rabu (26/2/2025) siang.

Heru menjelaskan, kegiatan Pesta Rakyat juga akan melibatkan ratusan UMKM, sehingga masyarakat NTT bisa menikmati UMKM yang ada di sekitar lokasi Pesta Rakyat secara gratis.

“Itu bentuk pehatian Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Pak Melki dan Pak Johni terhadap perkembangan UMKM di NTT,” jelas Heru.

Acara Pesta Rakyat tersebut akan dimulai tepat pukul 20.00 WITA, untuk memberikan penghargaan terhadap umat muslim yang mulai menjalankan ibadah puasa.

BACA JUGA:  BPJN NTT Gelar PU RUN, Sambut Hari Bhakti PUPR Tahun 2024

“Pesta rakyat dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2025 malam, dimulai sekitar pukul 20.00 WITA. Karena kita harus menghormati acara buka puasa sesama kita yang beragama muslim yang mulai menjalankan ibadah puasa,” tandasnya.

Ia menambahkan, sebelum acara Pesta Rakyat, pada Jumat tanggal 28 Februari 2025, panitia akan melaksanakan kegiatan pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu.

“Hari Jumat kami akan melaksanakan pembagian bantuan Sembako untuk masyarakat kurang mampu,” timpalnya.

Eks Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni Frans Sarong menyampaikan, acara tersebut terbuka untuk umum. Masyarakat bisa hadir dan menikmati UMKM secara gratis.

“Pengunjung boleh sesuka hati menikmati sajian yang disajikan oleh UMKM tanpa membayar. Pak Melki dan Pak Johni sudah membayar jasa mereka. Para pengunjung bisa menikmati sesuka hati. Datang makan gratis,” pungkasnya. (*)