Kupang, KN – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) dialokasikan dana sebesar Rp984 Miliar, untuk membangun jalan dan jembatan di NTT tahun ini.
Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto, MT mengatakan, dana sebesar Rp984 Mikiar ini untuk membangun 58 paket jalan dan jembatan di NTT.
“Paket reguler tahun 2024, kita ada paket sebanyak 43 paket single year dan 15 paket multi years. Jadi total semua 58 paket yang sudah berkontrak,” ujar Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto, Kamis (22/2/2024).
Ia menyebut, dibandingkan tahun 2023, tahun ini dana yang dialokasikan kepada BPJN NTT ini sedikit mengalami penurunan, tetapi nilainya hampir sama.
“Dibandingkan tahun kemarin, sebenarnya sama. Tahun kemarin 1.038 Triliun. Tahun ini mendekati. Alokasi anggaran itu di luar IJD atau Inpres Jalan Daerah,” terangnya.
Khusus IJD, kata dia, tahun ini telah diusulkan sebanyak 41 paket jalan dan jembatan.
“Ada 41 Paket IJD termasuk jembatan ada 2 yaitu Kapsali di Amfoang, dan duplikasi jembatan Liliba di Jl El Tari Kupang,” ungkap Agustinus.
Meski sudah diusulkan, namun hingga saat ini, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Total usulan anggaran IJD tahun ini Rp1,3 Triliun. Tahun ini semua Kabupaten/Kota sudah usulkan IJD. Sudah dilakukan validasi, tinggal menunggu daftar tetap,” pungkas Junianto. (*)