Selain MoU, Perumda Tirta Komodo Ruteng Gelar Seminar di Unika Ruteng

Selain MoU, Perumda Tirta Komodo Ruteng Gelar Seminar di Unika Ruteng. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Komodo Ruteng teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Katholik (Unika) Santu Paulus Ruteng sekaligus seminar yang bertajuk Sumber Daya Air dan Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat Manggarai, Jumat 6 Oktober 2023 lalu.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Rektor Unika St.Paullus Ruteng Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si. dengan Direktur Perumda Tirta Komodo Ruteng Marsel Sudirman.S.H yang di saksikan oleh Wakil Bupati Manggarai Herybertus Ngabut dan ratusan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai prodi di Aula Kampus Unika Ruteng Jumat, 6 Oktober 2023.

Dalam kegiatan ini yang menjadi pembicara kunci dalam seminar ini Rektor Unika Ruteng Dr.Maksimus Regus, S.Fil., M.Msi. dengan materi diskrusus Pengarusutamaan Hak atas Air.

Dalam materinya, Rektor Unika Ruteng mengatakan, prinsip Pengarusutamaan hak atas air sudah ada dalam konverensi Internasional tahun 1966 tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

“Hak atas air tidak boleh diskriminatif dalam pemberian akses terhadap masyarakat tertentu. Prinsip keberlanjutan, juga harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa pengelolaan, sumber daya air dilakukan secara bertangungjawab dan berkelanjutan untuk generasi,” ucap Dr. Maks.

Ia menjelaskan, prinsip keterjangkauan juga penting memastikan bahwa biaya akses dan penggunaan air bersih tidak melebihi batas kemampuan ekonomi masyarakat.

Catatan WHO juga menjadi prinsip penting untuk mengintegrasikan aspek kesehatan, keberlanjutan, keadilan, dan keamanan air.

Dr Maks lebih lanjut, dalam paparan materinya menyampaikan langkah-langkah, pengarusutamaan hak atas air. Ada tiga poin penting yang menjadi pokok utama antara lain terkait dengan regulasi, kemitraan dan kolaborasi dan edukasi.

BACA JUGA:  Warga Perbaiki Jalan Rusak, Kornelis Dola Sebut Jadi Pemimpin Harus Peka

Kata dia, pengarusutamaan atas hak air perlu adanya Regulasi yang pasti.

“Pemerintah perlu memastikan keberadaan regulasi dan kebijakan, yang jelas yang mendukung hak atas air. Ini mencakup pembuatan undang-undang yang memprioritaskan akses air bersih,” paparnya.

Kendati begitu lanjut dia, hal lain pentingnya kemitraan dan kolaborasi. Membangun mitra dan kolaborasi antara, mayarakat dan sektor swasta, adalah langkah penting untuk memastikan dukungan dan keberhasilan implementasi kebijakan hak atas air.

Selian itu, pentingnya edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya air bersih dan cara mengelola air dengan bijak yang menarik hal penting untuk dipahami.

Sementara Dirut Perumda Tirta Komodo Ruteng Marselis Sudirman, dihadapan mahasiswa memaparkan profil perusahaan dan potensi masa depan air di Manggarai.

Dikatakan Dirut Marsel, kolaborasi dengan Unika Santo Paulus didasari Pasal 94 PP 54, pasal 39 perda nomor 4 dengan syarat saling menguntungkan dan melindungi kepentingan pemerintah dan masyarakat kabupaten Manggarai.

Kolaborasi dengan Unika Santo Paulus Ruteng diharapkan, dapat mendukung keberhasilan dan penyelenggaraan sistem pelayanan air minum dengan mewujudkan BUMD yang berkinerja sehat mandiri dan profesional.

Wujud kerjasama itu kata Dirut Marsel, senada dengan Tridarma Perguruan Tinggi, yakni, penelitian dan pengembangan sumber daya air, pengabdian publik dibidang konservasi sumber daya air, pemagangan mahasiswa keahlian tekni sipil, lingkungan di bidang teknik air minum dan kerjasama lain yang bersifat relevan. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS