Kupang, KN – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kupang membuat gerakan kumpul sampah di arena car free day, Sabtu 5 Agustus 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh dan pengurus HIPMI Kota Kupang.
Ketua Umum HIPMI Kota Kupang Yusak Benu mengatakan, gerakan ini untuk memotivasi masyarakat Kota Kupang untuk memungut sampah.
Menurutnya, kebersihan Kota Kupang bukan semata tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat Kota Kupang.
“Kami mengajak masyarakat supaya ketika diberkati melalui makanan gratis ini, cara membalas kebaikan ini adalah menjaga kebersihan dari diri masing-masing,” ujar Yusak kepada wartawan di arena car free day.
Uniknya, kampanye ini di samping menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan, tetapi HIPMI juga melakukan pemberdayaan terhadap para pelaku UMKM di Kota Kupang.
“Seluruh produk yang kami bagikan gratis ini, kami beli dari seluruh UMKM yang ada di sini, dan kita bagikan secara gratis. Bukan hanya di sini, tetapi ada 4 hari di 4 pasar berbeda mulai senin sampai kamis, kita juga membagikan,” ungkapnya.
Sehingga, gerakan kumpul sampah yang digagas oleh HIPMI Kota Kupang memiliki multiplier effect, yakni dukungan terhadap para pelaku UMKM.
“Ketika ada orang lain melihat ini, maka minimal menggerakan hati mereka untuk tidak lagi buat sampah sembarang. Kami bersyukur ada begitu banyak masyarakat yang mendukung gerakan ini,” tegasnya.
Ketua Umum HIPMI Kota Kupang Yusak Benu menambahkan, gerakan kumpul sampah dapat makanan gratis ini akan dilaksanakan setiap minggu, karena sudah menjadi agenda yang rutin.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh menyatakan, gerakan yang dilakukan oleh HIPMI Kota Kupang merupakan bentuk akselerasi terhadap pembangunan kesadaran masyarakat, untuk mengendalikan sampah dari rumah tangga.
“Ada multiplier effect bahwa UMKM-UMKM ini digerakan. Karena itulah tujuan yang selalu disampaikan Gubernur NTT Bapak Viktor Laiskodat, bahwa kita harus membangun ekonomi kerakyatan harus lebih serius,” kata George Hadjoh.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Kupang untuk mengendalikan sampah mulai dari rumah tangga masing-masing.
“Karena DBD itu turun drastis, tidak sampai 100 kasus, dibandingkan 500 kasus sebelumnya. Saya kira ini kerja-kerja yang melibatkan masyarakat dan buah karya masyarakat Kota Kupang itulah yang kita rasakan saat ini,” ucapnya.
Ke depan, pemerintah Kota Kupang dan HIPMI akan membangun sumber air bersih, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Kupang.
“Tidak lama lagi. 2024 kalau tidak ada rintangan, Kota Kupang akan berkelimpahan air bersih. Ini masalah berpuluh tahun, tetapi dengan kolaborasi dengan semua pihak ini akan disekesaikan. Karena kita sedang membuat air bersih masa depan yaitu dengan cara diseminasi air laut menjadi air tawar,” pungkasnya. (*)