Musprov VII Kadin NTT Digelar Bulan Depan, 2 Menteri Jokowi Bakal Hadir

Ketua Steering Committee (SC) dan Ketua Organizing Committee (OC) Musprov VII Kadin NTT menyampaikan keterangan Pers kepada wartawan (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Musyawarah Provinsi (Muspro) VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nusa Tenggara Timur bakal digelar pada tanggal 20 Desember 2021 mendatang di Hotel Aston Kupang.

Ketua Steering Committee (SC), Blasius Lema mengatakan, rundown acara dan panitia pelaksanaan Musprov VII Kadin NTT telah terbentuk, setelah rapat panitia yang dilaksanakan pada sore tadi.

Ia menyebut, selain rundown dan penentuan panitia, rapat juga membahas dan mengesahkan tata tertib Musprov VII Kadin NTT, serta membahas Kepres No. 17 Tahun 2010 tentang persetujuan perubahan AD/ART Kadin.

“Itu merupakan produk hukum perbaikan terhadap UU No 1 Tahun 1987 tentang Kadin. Oleh karena itu, produk-produk hukum ini yang merupakan acuan dan landasan regulasi tetap kita pegang dan menghantar kita pada Musprov VII Provinsi NTT,” jelas Blasius Lema kepada wartawan di Kupang, Senin 15 November 2021.

Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Bobby Lianto menyampaikan, rangkaian acara Musprov VII Kadin NTT akan dimulai pada tanggal 19 Desember 2021.

BACA JUGA:  Ikatan Pegawai OJK Serahkan 18 Hewan Qurban untuk Warga NTT

“Saat itu kita akan resmikan Kadin NTT Lounge. Jadi ini akan menjadi Kantor Sekretariat Kadin NTT yang terdiri dari tiga lantai,” kata Bobby Lianto.

Bobby menjelaskan, tema Musprov VII Kadin NTT adalah mewujudkan kebangkitan ekonomi NTT pasca pandemi Covid-19 melalui sektor pariwisata sebagai prime mover ekonomi NTT.

“Di dalam Musprov ini, kita akan mengundang dua orang Menteri yaitu Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Ekonomi Kreatif serta Menteri BUMN Erik Tohir,” ujarnya.

Menparekraf dan Menteri BUMN diundang, karena Musprov VII Kadin NTT merupakan momentum untuk kebangkitan pariwisata NTT.

Semua perusahan BUMN juga diharapkan untuk ambil bagian dalam proses penataan dan pembangunan infrastruktur pariwisata di NTT.

“Beberapa hal yang menjadi konsep kita adalah pelabuhan Tenau menjadi pelabuhan internasional, dan juga infrastruktur lainnya di BUMN seperti PLN dan lain-lain,” tandasnya. (*)