Lewoleba, Koranntt.com – Sebanyak 48 guru dan staf melayangkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Melkior Muda Making sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri I Nubatukan, Kabupaten Lembata, NTT.
Sebagai bentuk keseriusan, para guru kemudian membuat surat keluhan tertanggal 19 Januari 2021 dan dikrimkan langsung kepada Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur.
Mosi tidak percaya muncul, pasca memuncaknya kekesalan terhadap rentetan masalah yang selama ini terjadi di sekolah sejak dipimpin Kepsek Melkior Muda Making.
“Kami meminta kepada Bupati Lembata untuk memberhentikan saudara Melkior Muda Making dari jabatan Kepala Sekolah SMP Negeri I Nubatukan,” demikian bunyi salah satu poin surat telaahan guru SMP Ngeri I Nubatukan, yang diterima media ini, Senin (25/01/2021) sore.
Selain itu, para guru dan staf juga meminta Inspektorat Kabupaten Lembata untuk melakukan audit pengelolahan keuangan sekolah.
Menurut mereka ada sejumlah tindakan menyimpang yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Melkior Muda Making yang juga diduga mengarah ke ranah korupsi.
Mereka juga menegaskan, jika telaahan ini tidak direspon dengan baik oleh Bupati Lembata, maka pihaknya akan melakukan mogok kerja sampai persoalan tersebut diselesaikan.
Sebelumnya, Kepsek SMPN I Nubatukan diduga mengeluarkan kata-kata kasar dan ancaman dengan membawa nama Bupati dan Wakil Bupati Lembata.
“Kamu guru goblok, guru bodoh. Guru PNS saja saya tidak anggap. Apalagi kamu yang hanya KSO ni saya taro di bawah telapak kaki. Kamu KSO ni saya telpon Bupati dan Wakil Bupati, kamu langsung dipecat,” demikian bunyi kata-kata ancaman yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah SMPN I Nubatukan. (EK/AB/KN)