69 Nakes di Manggarai Positif Hasil Rapid Test Antigen

Lodovikus D. Moa / Foto: Yhono

Ruteng, Koranntt.com – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai semakin gencar melakukan swab rapid antigen dan PCR terhadap tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Manggarai.

Hal ini dilakukan karena sebanyak 69 orang petugas kesehatan di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur terkonfirmasi positif hasil rapid test antigen.

Pemeriksaan terhadap Nakes ini, selain untuk memutus rantai penularan Covid-19, juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan aman dari penularan virus tersebut.

“Satgas covid-19 secara periodik dan terjadwal melakukan pemeriksaan swab rapid test antigen kepada Nakes sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan garda terdepan dalam memerangi virus corona yang sedang mewabah di Kabupaten Manggarai,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa kepada wartawan, Sabtu (16/1/2021).

Pemeriksaan rapid test antigen akan dan sedang dilaksanakan di 23 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit milik pemerintah. “Saat ini pemeriksaan rapid test antigen telah dilaksanakan di 7 fasilitas pelayanan kesehatan dengan hasil pemeriksaan dinyatakan positif,” ucapnya.

Sejauh ini, jumlah Nakes yang bekerja dan terkonfirmasi positif hasil rapid test antigen berjumlah 69 orang dari total 800 Nakes yang sudah dilakukan pemeriksaan rapid antigen di beberapa fasilitas layanan kesehatan.

Pemeriksaan yang sama dan terjadwal akan terus dilakukan terhadap tenaga kesehatan di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan yang belum sempat dilakukan rapid test antigen sesuai jadwal yang telah direncanakan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai

BACA JUGA:  NTT Tawarkan Peluang Investasi di Forum Kemitraan Bisnis Indonesia dan Tiongkok

“Sampai dengan hari Sabtu 16 Januari 2021, total jumlah pasien yang terkonfirmasi positif hasil test rapid antigen adalah 296 orang dan 194 diantaranya positif covid-19 setelah dilakukan swab test PCR,” terang dia.

Saat ini, pasien Covid-19 yang sedang mendapatkan perawatan di RS dr. Ben Mboi berjumlah 2 orang, yang menjalani isolasi dan Karantina di Wisma Atlet 11 orang, sedangkan pasien lainnya yang menjalani karantina dan isolasi mandiri di Rumah dan sedang dipantau Nakes berjumlah 183 orang.

“Pasien yang Sembuh dari Covid-19 berjumlah 86 orang, pasien yang meninggal dunia berjumlah 3 orang,” terang Lody.

Kepada anggota keluarga dan warga yang pernah melakukan kontak erat dengan Nakes dan pasien yang terkonfirmasi Covid-19, untuk segera menghubungi atau melaporkan diri kepada petugas Satgas Covid-19 untuk dilakukan pemeriksaan rapid test antigen dan PCR.

“Saya meminta peran serta aktif dari seluruh warga untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dirinya dalam mematuhi setiap Protokol Kesehatan,” imbuhnya.

Masyarakat juga diminta menghindari rangkaian kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, seperti kegiatan pesta dan acara Adat yang berpotensi menularkan Covid-19.

Bagi para pelaku perjalanan, ia minta untuk wajib melaporkan diri dan melakukan isolasi secara mandiri, serta wajib rapid test antigen dan PCR. (YH/KN)