Kupang, KN – Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertanahan (Dirjen Pothan Kemhan) RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha bakal membagikan 6.500 piagam penghargaan dan pin bela negara untuk masyarakat NTT.
Dirjen Pothan tiba di Kupang, menggunakan pesawat Garuda, Rabu 3 November 2021 sekira pukul 12:30 Wita, dan langsung disambut oleh advokat senior Fransisco Bernando Bessi di Terminal VIP Bandara El Tari Kupang.
Penyambutan Dirjen Pothan dan rombongan berlangsung spesial dan meriah, karena menghadirkan sejumlah penari yang membawakan tarian Soka Papak asal Kabupaten Sikka menggunakan alat musik tradisional Gong Waning.
Kepada awak media di Terminal VIP Bandara El Tari Kupang, Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menjelaskan, pembagian sertifikat dan pin bela negara bakal dilaksanakan di Lapangan Atambua, Kabupaten Belu, Kamis 4 November 2021.
Pembagian sertifikat dan pin bela negara kepada masyarakat NTT merupakan yang keenam digelar pada tahun 2021.
Yang pertama dilaksanakan pada Hari Bela Negara di Merdeka Barat dan langsung diberikan oleh Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI Prabowo Subianto kepada 23 orang perwakilan.
Kemudian pembagian sertifikat penghargaan dan pin bela negara berturut-turut dilaksanakan di markas Angkatan Udara El Tari, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara dan yang paling terakhir di Kabupaten Belu.
“Karena ini kondisi Covid-19, besok kita akan hadirkan 1.800 dari total 6.500 orang. Yang lainnya akan diserahkan di Koramil dan Kecamatan,” kata Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.
Menurutnya, sertifikat penghargaan dan pin bela negara merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan, untuk masyarakat NTT yang telah memilih menjadi warga negara Indonesia.
“Mudah-mudahan semuanya lancar. Inilah bagian dari penghargaan dari negara kepada saudara-saudari kita yang tetap memilih menjadi warga negara indonesia,” ujarnya.
Dirjen Pothan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menambahkan, penghargaan layak diberikan, pasalnya warga NTT tersebut telah memilih berjuang bersama Indonesia.
“Mereka meninggalkan kampung, dan memilih berjuang bersama-sama kita,” tandasnya.
Hadir dalam rombongan Dirjen Pothan Kemhan, Sunan Kalidjaga, Staf Ahli Bidang Politik Kemhan Mayjen TNI Budi Nugroho Sulistio Budi, MM, Dirut Bela Negara Brigjen TNI Jubei Levianto, Kolonel Arh Heri Susanto, S.Sos, MM, dan Ketua Forum Bela Negara Bali, Agustinus Nahak. (*)