Mahasiswi IAKN Kupang Meninggal Dunia Saat Wisuda Berlangsung

Foto Almahrum Desi Desriana Nau

Kota Kupang- Seorang wisudawati Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Desi Desriana Nau, S.Pd (22) meninggal dunia saat prosesi wisuda berlangsung yang digelar secara virtual, Sabtu (18/12/2020)

Momen wisuda itu merupakan hari yang dinantikan para mahasiswa akan perubahan status menjadi sarjana. Termasuk calon wisudawati Desi Desriana Nau, yang baru saja menyelesaikan studinya dan akan melangsungkan pelantikan kelulusan

Namun, Tuhan memiliki rencana lain. pasalnya, mahasiswi yang diketahui lulus dengan predikat memuaskan tersebut, harus menutup usia sebelum tali kucirnya secara resmi dipindahkan.

Kabar duka ini ketahui usai Christofel Saetaban, S.Pd, M.Pd.K membacakan lampiran II Lulusan Program Studi Pendidikan Agama Kristen.

Dalam sebuah video yang diunggah chanel youtube Info Umum Kota Kupang, camera Zoom tidak menyorot pada calon wisudawati tersebut.

“Kita akan hening sejenak karena nama yang terakhir ini sementara dipanggil pulang ke rumah Bapa disorga, dan jenasahnya ada di Rumas Sakit Umum WZ Yohanis Kupang,” demikian disampaikan pembaca nama-nama calon wisudawan tersebut.

BACA JUGA:  Momentum Peningkatan Mutu Pendidikan SMAK Giovanni Kupang di Era Digital

Setelah mengetahui, Seluruh hadirin yang mengikuti prosesi wisuda online, diminta untuk mengheningkan cipta, mengenang arwah almahrum yang dipimpin langsung oleh Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. Harun Natonis, M.Si

“Bapak ibu hadirin yang kami kasihi, sehubungan dengan wisuda hari, keluarga besar IAKN Kupang mengalami dukacita atas berpulangnya Desi Dersiana Nau, S.Pd dipada saat jam yang sama ketika kita sementara melangsungkan prosesi wisuda dan jenasanya masih berada dirumah sakit. Untuk itu saya mengajak kita semua menundukan kepala sejenak untuk mengenang arwa beliau, mengheningkan cipta mulai,” kata Harun Natonis, dan diikuti seluruh peserta dengan menundukan kepala.

Rektor juga menyampaikan rasa belangsukawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Berkabung tidak hanya dialami keluarga, IAKN Kupang dan para sahabat Desi pun diselimuti duka.

“atas nama keluarga besar IAKN Kupang kami meyampaikan dukactita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga yang ditinggalkan itu, mendapatkan kekuatan dari Tuhan pemelihara kehidupan ini,” tutupnya. (ek/kn)