Asisten II Pemkot Kupang Resmi Buka Festival Budaya Kelurahan Penfui

Asisten II Pemkot Kupang Resmi Buka Festival Budaya Kelurahan Penfui. (Foto: AGN/Koranntt.com)

Kupang, KN – Asisten II Pemerintah Kota Kupang Ignasius Repelita Lega mewakili Wali Kota Kupang, membuka secara resmi Festival Budaya Kelurahan Penfui, bertajuk “Merawat Tradisi, Merangkai Harmoni”, Selasa (18/11/2025), pukul 18.00 WITA.

Festival ini berlangsung pada Selasa (18/11/2025) hingga Rabu (19/11/2025) di Lapangan Volly Kopasgat El Tari Kupang, di Jl Taebenu, Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Kegiatan Festival Budaya ini dihelat, dalam rangka pelaksanaan program kerja Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis dalam menjaga dan merawat kebudayaan.

Selain Asisten II Pemkot Kupang, kegiatan ini juga dihadiri oleh Komandan Yonarhanud 32 Kopasgat, Komandan Kompi Senapan C. Kopasgat Kupang, Kepala Basarnas, Plt Camat Maulafa, Lurah Kelurahan Penfui, Anggota DPRD NTT Filmon Loasana, Anggota DPRD Kota Kupang Neda Ridla Lelay, pengurus Bank Sampah Mutiara Timor Melsy Mansula, para tokoh masyarakat serta peserta lomba dan warga Kelurahan Penfui.

Dalam sambutannya, Asisten II Pemkot Kupang, Ignasius menyampaikan apresiasi kepada warga Kelurahan Penfui, yang telah menyelenggarakan event budaya ke-39, di Kota Kupang.

“Kita akan mengevaluasi, agar giat ini lebih baik. Kita berencana membuat skalanya lebih luas dan rentang waktunya cukup lama sehingga manfaatnya bisa lebih jauh untuk UMKM dan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemerintah Kota Kupang punya misi menghidupkan budaya lokal yang beraneka ragam dalam kehidupan bersama masyarakat.

Menurutnya, budaya bukan hanya soal pertunjukan di panggung, tetapi cara membangun sikap, dan kebersamaan sehari-hari.

“Masyarakat bergerak bersama dan berkolaborasi terutama wilayah Kelurahan Penfui yang strategis berdekatan dengan bandara sebagai pintu masuk dan berdampingan dengan TNI AU yang mengamankan wilayah kota,” ujar Ignasius.

Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang bekerja keras untuk kesuksesan acara budaya. Terkhususnya pihak Lanud El Tari Kupang yang sudah menyumbang tempat pembuangan sampah dan lokasi untuk penyelenggaraan kegiatan ini.

“Wali Kota dr. Christian Widodo selalu mengatakan, kalau mau jalan cepat, jalan sendiri-sendiri: tapi kalau mau jalan jauh kita jalan sama-sama,” tegasnya.

BACA JUGA:  Pemkot Kupang-Dekranasda Gelar Pelatihan Pembuatan Aksesoris dari Batu Akik

Eks PLH Sekda Kota Kupang ini menegaskan, Festival Budaya selain untuk unjuk penampilan di atas panggung, tapi lebih daripada itu untuk menjaga budaya, lingkungan dan kebersamaan yang kuat.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyiapkan acara ini,” tandasnya.

Ketua Panitia, Romanus Bolli menyampaikan, Event Budaya Kelurahan Penfui ini dilatarbelakangi oleh program Pemkot Kupang, yang ingin kehidupan di Kota Kupang meriah dengan konteks hidup budaya lokal.

Ia menjelaskan, NTT memiliki kekayaan budaya yang terdiri dari bahasa, pakaian dan tradisi. Ciri khas dan budaya yang kaya ini terancam punah, jika tidak ada upaya pelestarian yang serius.

“Penting melestarikan budaya lokal kita sebagai upaya menjaga identitas kita sekaligus memupuk solidaritas warga di era digital ini. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan warga. Selain itu, acara ini juga dapat mendorong UMKM warga di Kelurahan Penfui,” jelasnya.

Ia menehaskan, warga Penfui punya komitmen untuk turut serta dalam melestarikan budaya Kota Kupang, dan NTT pada umumnya.

“Bersama pemerintah, kami menggelar festival budaya ini dengan subtema khusus kali ini di Penfui kami tampilkan etnis budaya Malaka,” ujar Romanus.

Ia menambahkan, terdapat beberapa agenda dalam festival budaya ini berupa pentas seni, lomba tari tradisional, tari kreasi dan fashion show.

“Kita libatkan seluruh warga masyarakat yang ada di wilayah kelurahan ini. Kami siapkan apa adanya sesuai kekuatan panitia dan warga yang mendukungnya,” jelas Romanus.

Ia juga menyampaikan, sumber dana untuk penyelenggaraan festival budaya ini berasal dari uluran tangan DPA Kecamatan Maulafa, Donatur Anggota DPRD Kota Kupang, Neda Ridla Lelay, Anggota DPRD NTT Dapil Kota Kupang, Filmon Loasana, dan warga Kelurahan Penfui.

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras. Terima kasih khususnya kepada Kopasgat yang menyediakan tempat dan seluruh warga yang telah mendukung dan berpartisipasi pada kegiatan ini,” pungkas Romanus. (AGN/ADV)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS