Kupang, KN – Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Pelindo Terminal Petikemas (TPK) Tenau Kupang bersama Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) El Tari Kupang menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) guna membantu penanganan stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Puskesmas Tarus melalui Posyandu Manekat di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Penfui Timur, Kota Kupang, Sabtu (16/8/2025).
Seremoni penyerahan berlangsung di Posyandu Manekat, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang, yang merupakan salah satu lokasi dengan jumlah anak penderita stunting cukup tinggi.
Terminal Head TPK Kupang, Andhik Wahyu Kristianto bersama Komandan Lanudal El Tari Kupang, Letkol Laut (P) Erich Yuliontirta, hadir langsung dalam penyerahan bantuan tersebut.
Dukungan ini mencakup intervensi gizi, pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil, serta edukasi kesehatan masyarakat dalam rangka perbaikan gizi.
“Pelindo berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di NTT. Melalui kolaborasi dengan TNI Angkatan Laut, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan,” ujar Andhik.
Sementara itu, Letkol Laut (P) Erich Yuliontirta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-69 Penerbangan TNI Angkatan Laut. Menurutnya, kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi stunting, menjadi salah satu bentuk pengabdian TNI AL kepada bangsa dan negara.
“Stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga soal masa depan generasi kita. TNI AL bersama Pelindo berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk mendukung lahirnya generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh,” tegasnya.
Berdasarkan data Puskesmas Tarus, wilayah ini tercatat memiliki sekitar 52 anak penderita stunting yang membutuhkan perhatian lebih serius. Oleh karena itu, intervensi gizi melalui bantuan makanan tambahan dan pendampingan medis menjadi sangat penting.
Letkol Erich menyampaikan apresiasi kepada Pelindo yang telah membangun sinergi dengan institusi militer dan fasilitas kesehatan setempat untuk mempercepat penanganan stunting di daerah tersebut.
“Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu hamil dan balita yang membutuhkan asupan gizi lebih baik. Kami berharap dukungan ini dapat terus berlanjut, sehingga angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Tarus bisa menurun signifikan,” ujarnya.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan juga diisi dengan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, pola asuh anak yang baik, serta upaya pencegahan stunting sejak dini. Masyarakat yang hadir tampak antusias mengikuti kegiatan dan menyambut baik program tersebut.
Melalui kolaborasi ini, Pelindo Terminal Petikemas dan Lanudal El Tari berharap dapat menjadi contoh nyata bagi instansi lain untuk bersama-sama berperan aktif dalam mengatasi masalah stunting, yang masih menjadi tantangan besar di NTT. (*/ab)