Ba’a, KN – Seorang Nenek di Kabupaten Rote Ndao bernama Elisabet Liman (77), hidup sebatang kara di sebuah gubuk reot tanpa adanya perhatian dari Pemerintah setempat.
Perempuan lanjut usia (Lansia) ini tinggal di RT/RW 006/004 Dusun Danolon, Desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT.
Untuk makan sehari-hari, Nenek Elisabet hanya bergantung pada belas kasihan serta uluran tangan para tetangga sekitar.
Ketika ditemui wartawan di kediamannya, Nenek Elisabet mengatakan, Rumah tersebut dibangun sejak dua puluh tahun silam, dan hingga saat ini belum ada perbaikan atau direnovasi.
“Rumah hanya ukuran 4×4, beralaskan tanah dan beratapkan daun lontar serta berdinding pelepa lontar,” ujar Elisabet kepada wartawan, Sabtu 6 Maret 2021
Katanya, Selama dua puluh tahun lebih, dirinya belum mendapatkan bantuan maupun perhatian dari pemerintah setempat
“Padahal ada program rehab rumah tidak layak huni dari pemerintah,” jelasnya.
Ditengah pandemi Covid-19, Nenek Elisabeth harus berjuang keras untuk dapat bertahan hidup. “Ini merupakan takdir yang harus saya jalani,” imbuhnya.*