Lembaga Survei Unggulkan dr. Jimmy Sunur di Pilkada Lembata

Cabup dan Cawabup Lembata dr. Jimmy Sunur dan Lukas Witak. (Foto: Istimewa)

Lewoleba, KN – Sebanyak dua lembaga survei yakni Charta Politika dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menjagokan dr. Yeremias Ronaldy Sunur untuk memenangkan Pilkada Lembata 2024.

Dalam survei yang dilaksanakan pada dua waktu berbeda ini mengungkap sejumlah fakta. Salah satunya adalah, dr. Jimmy Sunur dijagokan memenangkan Pilkada Lembata jika disandingkan dengan sejumlah nama calon Bupati di Lembata.

Pertama, survei Charta Politika yang dilaksanakan pada 2-7 Mei 2024, elektabilitas nama dr. Jimmy Sunur menempati posisi teratas, jika dibandingkan dengan calon lain seperti Thomas Ola Langoday, Yohanes De Rosari, hingga Marsianus Jawa.

Dalam simulasi pertanyaan terbuka seandainya Pilkada Kabupaten Lembata dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan Bapak/Ibu pilih sebagai Bupati Lembata lima tahun mendatang?

Hasilnya, dr. Jimmy Sunur meraih 26,5 persen suara responden. Di bawahnya ada Thomas Ola Langoday, Yohanes De Rosari, Imo Wulakada, Jhon Batafor, Marsianus Jawa dan sejumlah figur lainnya.

Survei Charta Politika juga mengungkap fakta bahwa dr. Jimmy Sunur tetap unggul dalam sejumlah simulasi, dari simulasi 10 tokoh, 5 tokoh, hingga head to head. Jika head to head melawan Thomas Ola Langoday, dr. Jimmy masih unggul signifikan.

Survei juga mengungkapkan bahwa dr. Jimmy unggul dalam simulasi 5 calon Bupati. Jika disandingkan dengan Thomas Ola, Paul Doni Ruing, Marsianus Jawa, Kanis Tuaq, maka dr. Jimmy unggul 44,8 persen, Thomas Ola 40,8 persen, Marsianus Jawa 5,0 persen, Kanis Tuaq 1,5 persen, dan Paulus Doni Ruing 0,3 persen.

Selanjutnya Jimmy unggul jauh di survey kedua.
Selain Charta Politika, survei kedua yang dihelat oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada tanggal 16-24 Juli 2024 menempatkan dr. Jimmy Sunur di posisi teratas mengalahkan sejumlah nama lain seperti Thomas Ola Langoday hingga Marsianus Jawa.

Dari sisi Top of Mind, dr. Jimmy Sunur unggul jauh di atas calon-calon lain. dr. Jimmy meraih 19,8 persen, di bawahnya ada Thomas Ola Langoday 8,7 persen, Pieter Manuk 5,4 persen, dan di bawahnya ada nama lain seperti Marsianus Jawa dan Petrus Kanisius Tuaq.

BACA JUGA:  Sulit Cari Kerja, Banyak Lulusan Sarjana di NTT Banting Stir Jadi Petani

Selanjutnya pada simulasi semi terbuka dengan pertanyaan kalau pemilihan langsung Bupati Lembata diadakan hari ini, siapa yang akan Bapak/Ibu pilih?

Pada simulasi ini, dr. Jimmy Sunur unggul jauh dengan meraih 27,6 persen suara. Di bawah dr. Jimmy Sunur ada nama Thomas Ola Langoday 14,5 persen, disusul Marsianus Jawa dan calon lainnya.

Survei LSI juga menyebutkan bahwa dari simulasi 7 nama calon Bupati Lembata, dr. Jimmy Sunur unggul 35,4 persen, Thomas Ola Langoday 22,9 persen, Marsianus Jawa 10,3 persen, Sinun Petrus Manuk 6,2 persen, Petrus Kanisius Tuaq 4,6 persen, Benediktus Polo Maing 4,1 persen, Simeon Lake Odel 2,0. Sementara 14,5 persen belum menjawab pertanyaan.

Keunggulan dr. Jimmy Sunur ini semakin perkasa jika disandingkan dengan calon Wakil Bupati Lukas Lipataman Witak. Pada hasil survey ini dr. Jimmy Sunur dan Lukas Lipataman Witak unggul jauh dari paslon lain. Dengan kondisi seperti ini sangat mungkin jimmy-lukas memenangkan pertarungan di pilkada Lembata.

Isu SARA Tidak Laku

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang berlangsung pada tanggal 16-24 Juli 2024 juga mengungkapkan fakta bahwa isu Suku, Ras dan Agama (SARA) tidak berlaku di Pilkada Lembata.

Hanya 18,4 persen yang memilih berdasarkan agama. Sedangkan 81,1 persen responden tidak masalah apakah calon punya agama sama atau tidak.

Selain agama, masyarakat Lembata juga tidak terpengaruh isu suku. Sebanyak 79,5 persen responden yang disurvei menyatakan tidak masalah apakah calon sukunya sama atau tidak. Sedangkan 19,8 persen responden memilih karena memiliki suku yang sama. Dengan demikian isu SARA tidak berp engaruh di Pilkada Lembata. (*)